Kesultanan Bacan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Petabahasasian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
PeragaSetia (bicara | kontrib)
Menambah bendera Bacan setelah tunduk pada Belanda
Baris 4:
| common_name = Kesultanan Bacan
| conventional_long_name = Kesultanan Bacan
| image_flag = Ayyubid Flag.png
| image_map = {{CSS image crop
{{CSS image crop
|Image = Kaarten van de eilanden Makian en Bacan in de Molukken, 1616 Ins. Macjan Ins. Baetjan (titel op object) Afbeeldingen van de Eylanden Macjan, ende Bacjan, RP-P-OB-75.474.jpg
|bSize = 500
Baris 15 ⟶ 14:
|Location=center
}}
| image_map_alt =
| image_map_caption = Pulau Bacan dan ibukota (sekitar tahun 1616)
| p1 = Kesultanan Ternate
| flag_p1 = Bendera-kesultanan-ternate.jpg
Baris 23 ⟶ 22:
| government_type = Monarki
| title_leader = Sultan, ''Dehe Ma-Kolano''
| event_start = Pendirian
| date_start =
| year_start = 1322?
| event_end =
| date_end =
| year_end =
| year_exile_start = <!-- Year of start of exile (if dealing with exiled government - status="Exile") -->
| year_exile_end = <!-- Year of end of exile (leave blank if still in exile) -->
|event1 event1 = <!-- Optional: other events between "start" and "end" -->
| date_event1 =
|event2 event2 = Mulai menganut [[Islam]]
| date_event2 = 1400-an
|event3 event3 = Penaklukkan Belanda
| date_event3 = 1609
|event4 event4 = Pemerintahan Swapraja diambil alih pemerintahan Kabupaten [[Indonesia]]
| date_event4 = 1965
|event5 event5 = Dihidupkan kembali
| date_event5 = 1983
| event_pre =
| date_pre =
| event_post =
| date_post =
| common_languages = [[Bahasa Bacan|Bacan]]
| image_flag2 = Bendera Sultan Bacan.svg
| flag_caption = Kiri: Bendera kesultanan<br>Kanan: Bendera Sultan setelah menjadi protektorat [[Belanda]]
}}
'''Kesultanan Bacan''' (كسلطانن باچن) adalah suatu [[kerajaan]] yang berpusat di [[Pulau Bacan]], [[Kepulauan Maluku]], Indonesia saat ini, yang muncul dengan perluasan [[Perdagangan rempah|perdagangan rempah-rempah]] di akhir abad pertengahan. Kesultanan ini berawal di [[Pulau Makian]] yang kemudian mengungsi ke [[Pulau Bacan]] akibat [[Gunung Kie Besi]] dan jangkauan kekuasaannya terdiri dari [[Kepulauan Bacan]] (Bacan, Kasiruta, Mandioli, dll) tetapi memiliki pengaruh berkala di [[Pulau Seram|Seram]] dan [[Kepulauan Raja Ampat]]. Kesultanan Bacan jatuh di bawah pengaruh kolonial Portugal pada abad ke-16 dan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) setelah 1609. Bacan adalah salah satu dari empat kerajaan Maluku (Maloko Kië Raha) bersama dengan Ternate, Tidore dan Jailolo, tetapi cenderung dibayangi oleh Ternate.<ref>{{Cite book|last=B.|first=Lapian, A.|url=http://worldcat.org/oclc/610792576|title=Bacan and the early history of North Maluku|oclc=610792576}}</ref> Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan Indonesia]] pada tahun 1945, fungsi pemerintahan sultan secara bertahap digantikan oleh struktur administrasi modern. Namun, kesultanan telah dihidupkan kembali sebagai entitas budaya di masa sekarang.