Revisi per 9 Juli 2023 14.36 sunting Pratama26 (bicara \| kontrib) 14.729 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 9 April 2024 04.22 sunting balikkan Gung Sunu (bicara \| kontrib) 863 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 1: {\|{{Infobox ship begin}} {{DISPLAYTITLE:KRI ''Teluk Kendari'' (518)}}▼ {{Infobox ~~Ship~~ship image \| Ship image=~~[[Berkas:~~KRI Teluk ~~Bintuni~~Kendari-518 ~~520~~saat latihan uji kelayakan.jpg~~\|295px]]~~ \|Ship caption=KRI ''Teluk Kendari'' saat melakukan latihan uji kelayakan di [[Pulau Bokor]], [[Kepulauan Seribu]] dari tanggal 26-27 November 2020 ~~\| Ship caption=Kapal pertama Kelas Teluk Bintuni~~ \| Ship country=(ID)▼ ~~\| Ship flag={{TNI-AL flag}}~~ \| Ship ordered=▼ \| Ship laid down=[[2019]]▼ \| Ship launched= ▼ ~~\| Ship purchased=[[2019]] oleh [[TNI Angkatan Laut]]~~ \| Ship commissioned=▼ \| Ship fate= Aktif▼ \| Ship builder=PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (persero)▼ \| Ship renamed=▼ ~~\| Ship homeport=[[Komando Armada RI Kawasan Timur\|Armada Timur TNI-AL]]~~ \| Ship complement=116 [[ABK]] <br/>6 awak helikopter <br/>367 pasukan ▼ \| Ship displacement=5200 ton▼ \| Ship length={{convert\|120\|m\|ft\|2}}▼ \| Ship beam={{convert\|13\|m\|ft\|2}}▼ \| Ship draft={{convert\|3\|m\|ft\|2}}▼ ~~\| Ship propulsion= [[mesin diesel]] 2 x STX MAN 9L27 / 38~~ ~~\|Ship power=masing-masing dengan keluaran 3285 kW~~ ~~\| Ship speed=maksimum 16 knot~~ \| Ship range=▼ \| Ship sensors=▼ \| Ship EW=▼ ~~\| Ship armament=2 x helikopter <br/>1× [[40mm kanon Bofors]]<br />1× [[20mm kanon Oerlikon]]<br />2× senapan berat(2×1)~~ }} {{Infobox ship career \|Hide header= ▲ \| Ship country=~~(ID)~~Indonesia \|Ship flag={{shipboxflag\|Indonesia\|naval}} ▲~~{{DISPLAYTITLE:KRI~~\|Ship name= ''Teluk Kendari'' ~~(518)}}~~ \|Ship namesake=Teluk [[Kendari]] ▲ \| Ship ordered=2012 ▲ \| Ship builder=[[Dok & Perkapalan Kodja Bahari\|PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (~~persero~~Persero)]], [[Jakarta]] ▲ \| Ship ~~renamed~~awarded= \|Ship yard number=AT-1 ▲ \| Ship laid down=~~[[2019]]~~31 Juli 2012 ▲ \| Ship launched=26 September 2014 \|Ship christened= \|Ship acquired= ▲ \| Ship commissioned=7 Desember 2020 \|Ship recommissioned= \|Ship decommissioned= \|Ship homeport=[[Surabaya]] \|Ship identification=[[Nomor lambung]]: 518 \|Ship motto= \|Ship nickname= \|Ship honours= ▲ \| Ship ~~fate~~status= Aktif \|Ship notes= }} {{Infobox ship characteristics \|Hide header= \|Header caption= \|Ship class=[[Landing Ship Tank]] [[Landing Ship Tank kelas Teluk Bintuni\|kelas ''Teluk Bintuni'']] ▲ \| Ship displacement=~~5200~~2,300 ton ▲ \| Ship length={{~~convert~~cvt\|~~120~~117\|m\|~~ft\|2~~ftin}} ▲ \| Ship beam={{~~convert~~cvt\|1316.4\|m\|~~ft\|2~~ftin}} \|Ship height={{convert\|7.8\|m\|ftin\|abbr=on}} \|Ship draft= \|Ship propulsion=2 x mesin utama {{cvt\|3285\|kW\|lk=on}} ▲ \| Ship ~~draft~~speed={{convert\|316\|mknot\|~~ft\|2~~lk=in}} ▲ \| Ship range= \|Ship endurance= \|Ship test depth= \|Ship boats=4 unit [[Landing Craft Vehicle Personnel\|LCVP]] 1 unit perahu karet RIB 10 m 2 unit perahu karet RIB 7 m \|Ship capacity= 10 unit tank tempur utama [[Leopard 2\|Leopard 2A4]] '''atau''' 10 unit kendaraan tempur infanteri [[BMP-3\|BMP-3F]] dan 1 tank ringan [[PT-76]] \|Ship troops= 365 ▲ \| Ship complement=~~116~~ ~~[[ABK]]~~109 kru and ~~<br/>~~6 ~~awak~~kru helikopter ~~<br/>367 pasukan~~ \|Ship time to activate= ▲ \| Ship sensors= ▲ \| Ship EW= \|Ship armament=*2 x Meriam [[Meriam Otomatis Bofors 40 mm L/70\|Bofors 40 mm L/70]] <br> 2 x Senapan mesin 12.7 mm \|Ship armor= \|Ship aircraft=1 x Helikopter [[Bell 412]] \|Ship motto= \|Ship nickname= \|Ship honours= \|Ship notes= }} \|} '''KRI ''Teluk Kendari'' (518)''' adalah [[Landing Ship Tank\|landing ship tank]] [[Kelas Teluk Bintuni\|kelas ''Teluk Bintuni'']] pertama milik [[TNI Angkatan Laut]]. '''KRI Teluk Kendari (518)''' adalah Kapal perang Republik Indonesia berjenis kapal pendaratan tank. Kapal perang ini seharusnya adalah kapal ke 1 dari [[Kelas Teluk Bintuni]] dan diproduksi oleh [[PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (persero)]], tetapi karena kendala teknis sehingga penyelesaiannya terlambat dan didahului oleh KRI Teluk Bintuni (520). Dalam hal ini KRI Teluk Kendari (518) dirancang mengangkut tank tempur utama jenis[[Tank Leopard]] milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir. Nama Teluk Kendari diambil dari [[Teluk Kendari\|nama teluk]] di [[Sulawesi]].<ref>http://defense-studies.blogspot.com/2019/06/dru-luncurkan-lst-kri-teluk-palu-523.html?m=1</ref> ==Karakteristik== ~~== Desain Konstruksi ==~~ ''Teluk Kendari'' memiliki panjang 117 meter (383 ft 10 in), lebar 164 meter (538 ft 1 in) dan tinggi 78 meter (255 ft 11 in) dengan kecepatan 16 [[Knot (satuan)\|knot]] (30 km/jam; 18 mph).<ref name="dkb" /><ref name="kemhan" /> Kapal ini mempunyai kapasitas 478 penumpang, termasuk 109 awak dan 6 awak helikopter, ditambah sepuluh tank tempur utama [[Leopard 2\|Leopard]] atau sepuluh kendaraan tempur infanteri [[BMP-3\|BMP-3F]] dan satu tank amfibi [[PT-76]].<ref>{{cite news \|last1=Hadi \|first1=Syaiful \|title=Alutsista TNI AL, Begini Spesifikasi KRI Teluk Lada 521 \|url=https://nasional.tempo.co/read/1179718/alutsista-tni-al-begini-spesifikasi-kri-teluk-lada-521/full&view=ok \|accessdate=19 September 2019 \|work=Tempo \|date=26 February 2019 \|language=id}}</ref><ref name="dkb"/> ''Teluk Kendari'' juga memiliki [[helipad]] dengan [[hanggar]] dan mampu membawa helikopter [[Bell 412]].<ref name="dkb"/> Kelas Teluk Bintuni dirancang untuk mengangkut 10 tank [[Leopard 2A4]], tank jembatan , kendaraan lapis baja, atau 15 kendaraan tempur infanteri [[BMP-3F]] . Sistem propulsi terdiri dari dua mesin diesel STX MAN 9L27 / 38, masing-masing dengan output 3285 kW. Kecepatan tertinggi mencapai 16 knot. ==Sejarah layanan== Kelas Teluk Bintuni dapat membawa 4 unit LCVP (Landing Craft, Vehicle, Personnel). LST berbobot kosong 2300 ton ini mampu mengangkut 10 Tank Leopard, 476 orang (kru dan pasukan), serta 2 unit helikopter. Kapal memiliki ketahanan di laut selama 20 hari dan didesain agar mampu mendarat di pantai KRI ''Teluk Kendari'' dibangun oleh perusahaan pembuat kapal milik negara Indonesia [[Dok & Perkapalan Kodja Bahari\|PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero)]], [[Jakarta]]. Kapal tersebut dipesan pada tahun 2012, berdasarkan desain AT-117M yang akan menjadi kapal kelas ''Teluk Bintuni''.<ref name="7unit">{{cite web\|url=https://www.indomiliter.com/total-lst-teluk-bintuni-class-tni-al-akan-berjumlah-7-unit/\|title=Total LST Teluk Bintuni Class TNI AL Akan Berjumlah 7 Unit\|website=indomiliter.com\|date=23 April 2017\|accessdate=21 August 2021\|language=id}}</ref> Proses pembangunannya secara seremonial dimulai dengan pemotongan baja pertama pada tanggal 31 Juli 2012,<ref name="kemhan">{{cite web\|url=https://www.kemhan.go.id/2012/08/01/wamenhan-resmikan-pembangunan-tiga-kapal-perang.html\|title=Wamenhan Resmikan Pembangunan Tiga Kapal Perang\|website=kemhan.go.id\|date=1 August 2012\|accessdate=19 August 2021\|language=id}}</ref> dan dia diberi nomor galangan AT-1.<ref>{{cite web\|url=https://peloporwiratama.co.id/2020/11/tank-kavaleri-1-marinir-dukung-latihan-kapal-perang-terbaru-tni-al/\|title= Tank Kavaleri 1 Marinir Dukung Latihan Kapal Perang Terbaru TNI AL\|website=peloporwiratama.co.id\|date=28 November 2020\|accessdate=21 August 2021\|language=id}}</ref> Dia diluncurkan dan diberi nama resmi pada 26 September 2014.<ref>{{cite web\|url=https://www.indomiliter.com/setelah-lama-dinanti-lst-kri-teluk-kendari-518-dan-kri-teluk-kupang-519-bakal-memperkuat-armada-tni-al/\|title=Setelah Lama Dinanti, LST KRI Teluk Kendari 518 Dan KRI Teluk Kupang 519 Bakal Memperkuat Armada TNI AL\|website=indomiliter.com\|date=27 November 2020\|accessdate=21 August 2021\|language=id}}</ref><ref>{{cite web\|url=https://sultra.tribunnews.com/2021/03/02/satu-kapal-perang-tni-al-diberi-nama-kri-teluk-kendari-518-ini-spesifikasinya\|title=Satu Kapal Perang TNI AL Diberi Nama KRI Teluk Kendari 518, Ini Spesifikasinya\|website=tribunnews.com\|date=2 March 2021\|accessdate=21 August 2021\|language=id}}</ref> Dia direncanakan menjadi kapal pertama di kelasnya,<ref name="7unit"/> namun karena permasalahan internal yang dihadapi pihak pembuat kapal,<ref>{{cite web\|url=https://bisnis.tempo.co/read/1283221/merugi-bumn-dok-kodja-belum-selesaikan-2-proyek-kementerian\|title=Merugi, BUMN Dok Kodja Belum Selesaikan 2 Proyek Kementerian\|website=tempo.co\|date=13 December 2019\|accessdate=21 August 2021\|language=id}}</ref> konstruksinya tertunda dan [[KRI Teluk Bintuni (520)\|kapal ketiga]] dari kelas tersebut diselesaikan terlebih dahulu. Dia dipindahkan ke Angkatan Laut dan ditugaskan pada 7 Desember 2020, dengan Letnan Kolonel Laut Erpandrio Trio sebagai komandan pertamanya.<ref name="dkb">{{cite web\|url=https://twitter.com/dkb_indonesia/status/1336212587977998343\|title=Telah dilaksanakan serah terima KRI Teluk Kendari 518 dan KRI Teluk Kupang 519\|website=twitter.com/dkb_indonesia\|date=8 December 2020\|accessdate=21 August 2021\|language=id}}</ref><ref name="7-12-20">{{cite web\|url=https://www.tnial.mil.id/berita/16604/ENAM-KRI-PRODUKSI-DALAM-NEGERI-KEMBALI-PERKUAT-ALUTSISTA-TNI-AL/\|title=ENAM KRI PRODUKSI DALAM NEGERI KEMBALI PERKUAT ALUTSISTA TNI AL\|website=tnial.mil.id\|date=10 December 2020\|access-date=21 August 2021\|language=ID}}</ref> Dia ditugaskan di Komando Armada Timur yang berpangkalan di [[Surabaya]]<ref>{{cite web\|url=https://sgj10.com/teluk-kendari-dijadikan-nama-kapal-perang-tni-al-dengan-nomor-lambung-518\|title=Teluk Kendari Dijadikan Nama Kapal Perang TNI-AL dengan Nomor Lambung 518\|website=sgj10.com\|date=20 April 2021\|accessdate=21 August 2021\|language=id}}</ref> Kelas Teluk Bintuni dilengkapi 2 helipad dan fasilitas hanggar. Di bagian anjungan terdapat crane untuk memudahkan loading logistik dan kargo. Persenjataan untuk self defence adalah meriam bofors kaliber 40/L70 mm ditempatkan pada haluan, kanon PSU kaliber 20 mm, serta dua unit SMB (Senapan Mesin Berat) kaliber 12,7 mm. Kelas Teluk Bintuni terdiri dari 7 lantai, berurutan dari bawah: bottom deck menjadi ruang khusus mesin kapal. Dek A adalah ruang tangki dan ruang pasukan, deck B ruang pasukan. Dek C & D untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian kru kapal. Dek E merupakan ruang komandan dan para perwira. Dek F adalah ruang komando. Dek G, top deck menjadi tempat untuk meletakkan dua radar utama kapal. ==Referensi== {{reflist}} {{~~Kapal~~Landing ~~pendaratan~~Ship ~~tank~~Tank kelas Teluk Bintuni}} [[Kategori:KRI]]

KRI Teluk Kendari (518): Perbedaan antara revisi