Kereta api batu bara rangkaian panjang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 41:
Sejarah kereta api Babaranjang yang sebenarnya dimulai pada masa [[Hindia-Belanda]] tahun 1920-an berupa rangkaian kereta api pengangkut gula pasir sepanjang 670 meter (98 gerbong) yang ditarik lokomotif uap NIS 81 (4-6-0) dan dioperasikan oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij|NIS]] di daerah Vorstenlanden (Yogyakarta-Solo).<ref>{{Cite web|title=KERETA API MILIK NIS SEPANJANG 670 METER|url=https://jalanbaja.medarrieworks.com/index.php/2020/09/10/kereta-api-milik-nis-sepanjang-670-meter/|website=jalanbaja.medarrieworks.com|date=2020-09-10|access-date=2022-07-13}}</ref>
Kereta api ini diluncurkan sebagai realisasi proyek Kelompok Proyek Pengembangan Pengangkutan Batu Bara Kereta Api (KP3BAKA), dan pada akhirnya, kereta api disepakati sebagai angkutan utama batu bara relasi [[Stasiun Tanjung Enim|Tanjung Enim Baru]]-[[Stasiun Tarahan|Tarahan]] yang sekarang dikenal dengan sebutan '''Babaranjang'''.<ref>Majalah Kereta Api, tahun dan edisi tidak diketahui</ref>
Angkutan kereta api dari Tanjung Enim dan Baturaja menuju [[Pelabuhan Tarahan]] menggunakan sistem ''cost insurance freight'' (CIF). Artinya, batu bara yang diangkut merupakan tanggung jawab PT Kereta Api Indonesia.
|