Sega lengko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k edit infobox
Menambahkan Keterangan Lengkap dan Sumber Resmi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
| alternate_name = Bahasa Jawa ''sega léngko''
| country = [[Indonesia]]
| region = [[Indramayu]], [[Cirebon]], [[IndramayuBrebes]], [[Tegal]] dan daerah sekitarnyalainnya.
| served = Hangat, suhu ruangan.
| main_ingredient = Nasi, tempe goreng, tahu kulit goreng, tauge, daun kucai, dan kecap manis atau bumbu kacang.
Baris 13:
}}
 
'''Nasi lengko''' dengan nama asli Sega Lengko adalah makanan yang berasal dari Indramayu<ref>{{Cite web|url=|title=Nasi Lengko|url=https://www.signal.co.id/kuliner/mencicipi-nasi-lengko-indramayu-enak-dan-menyehatkan/|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|url=|title=Nasi Lengko|url=https://indramayukab.go.id/nasi-lengko/|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|url=|title=Nasi Lengko|url=https://indramayukab.go.id/mengungkap-warung-nasi-lengko-indramayu-berusia-100-tahun/access-date=}}</ref>. Makanan Nasi Lengko juga termasuk kedalam Makanan Tradisional, yang mana makanan ini telah menyebar ke beberapa daerah di Nusantara.
'''Nasi lengko''' ({{Lang-jv|sega léngko}} {{IPA-jv|səga lɛŋkɔ}}) atau cukup '''lengko''' saja, adalah hidangan [[nasi]] khas [[Cirebon]] dan [[Indramayu]]. Umumnya, nasi lengko terdiri dari nasi yang disajikan dengan irisan [[tempe]] goreng, irisan [[Tahu|tahu kulit]] goreng, [[tauge]] yang telah di[[Blansir|celur]] singkat, [[mentimun]] segar yang diiris dadu, dan irisan [[Kucai|daun kucai]] yang kemudian disiram [[bumbu kacang]] atau [[kecap manis]] yang umumnya telah diencerkan dengan dicampuri minyak goreng atau rempah seperti irisan cabai.
 
== Penyebaran ==
Karena proses pembuatannya yang sederhana dan praktis, nasi lengko umumnya dihidangkan sebagai menu [[sarapan]] atau menu [[makan siang]]. Meski pada aslinya adalah makanan sederhana, dapat juga ditemui ragam penyajian nasi lengko yang disertai lauk tambahan hewani seperti beragam sate dan telur.
 
Awal Penyebaran makanan Nasi Lengko dari Indramayu ke daerah Pantau Utara, seperti : [[Cirebon]], [[Brebes]], [[Tegal]] dan [[Bekasi]], namun Nasi Lengko saat ini telah menyebar ke berbagai daerah lewat pedagang asal Indramayu ke daerah lain di Indonesia dan beberapa daerah lain juga ikut serta menambahkan isian baru untuk menyesuaikan selera masyarakat daerahnya. 
== Etimologi ==
 
Istilah ''léngko'' diyakini berasal dari modifikasi kata Bahasa Jawa dialek Cirebon ''langka'' "tidak ada, jarang".<ref>{{Cite book|last=Tresnasih|first=Ria Intani|date=2005|url=|title=Ragam Makanan Tradisional Cirebon|location=Bandung|publisher=BKSNT Bandung|url-status=live}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|last=Purwoningrum|first=Siti|date=2018-09-16|title=Kenapa dengan Nasi Lengko? Ternyata Inilah Sejarahnya Hingga Sabet Rekor ORI|url=https://jabar.pojoksatu.id/nasional/2018/09/16/kenapa-dengan-nasi-lengko-ternyata-inilah-sejarahnya-hingga-sabet-rekor-ori/|work=Pojok Jabar|archive-url=https://web.archive.org/web/20231125161453/https://jabar.pojoksatu.id/nasional/2018/09/16/kenapa-dengan-nasi-lengko-ternyata-inilah-sejarahnya-hingga-sabet-rekor-ori/|archive-date=2023-11-25|access-date=2023-11-25|quote=“Maka itulah disebut lengko karena lauknya langka (tidak ada),” sebut Raffan [S. Hasyim]}}</ref> Istilah tersebut juga diyakini berasal dari Bahasa Sunda ''lekoh'' "kaya, kental", merujuk pada tekstur makanan setelah diaduk dan dicampur.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Adhitya|first=Bagus G.|last2=Supriadi|first2=R. Anggi P.|last3=Ramadhani|first3=R.|last4=Audita|first4=V.|last5=Andrianto|first5=R.|date=2021|title=Cirebon Culinary Travel Pattern|url=https://www.scitepress.org/Documents/2019/95168/|journal=Enhancing Innovation in Gastronomic for Millenials|volume=1|pages=72–78|doi=10.5220/0009516800720078}}</ref> Asal-usul populer lainnya yakni diyakini istilah tersebut adalah [[Lakuran (linguistik)|lakuran]] dari Bahasa Indonesia "lengkap" dan "ekonomis", merujuk pada proses pembuatannya yang sederhana.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
Nasi Lengko Asli menggunakan Saus Kacang dan Krupuk Kulit Ikan Laut, sedangkan Nasi Lengko jenis baru seperti khas Cirebon menggunakan Kerupuk Putih dan Daun Kucai tanpa Saus Bumbu Kacang dan Krupuk Kulit Ikan Laut. Perbedaan lain termasuk pada Nasi Lengko khas Tegal dan Brebes yang terasa lebih manis mirip makanan yang disajikan di Warung Makan Tegal atau Warteg, yang mana Nasi Lengko ditambahkan Kerupuk Mie Kuning dan Kerupuk Mie putih.
 
== Isi Nasi Lengko Asli ==
 
Pada nasi lengko asli ([[Indramayu]]) terdapat beberapa bahan yang terdiri dari Nasi yang ditambahkan dengan irisan [[tempe|Tempe]] Goreng, [[tauge|Tauge]] yang telah di [[Blansir|Celur]] singkat, [[mentimun|Mentimun]] segar yang diiris dadu, siraman Saus [[bumbu kacang|Bumbu Kacang]], [[Daging Ayam|Daging Ayam]] Goreng yang di siwir-siwir, [[Telor|Merah Telor]] Rebus, Krupuk Kulit Ikan Laut, [[Kecap]], Daun Jeruk Nipis, Sedikit daging Ikan Tuna kukus, Daging Sate Cumi dan Cabai segar.
 
== Perbedaan Isi Nasi Lengko ==
 
Perbedaan Tambahan isi pada Nasi Lengko ini disebut juga kekhasan dari Nasi Lengko Induk sampai Kekhasan atau jenis baru, seperti :
 
Nasi Lengko Indramayu : Siraman Saus Bumbu Kacang, Daging Ayam Goreng Siwir, Merah Telor Rebus, Krupuk Kulit Ikan Laut, Kerupuk Yeye Liong, Daun Jeruk Nipis dan Perasan Jeruk Nipis, Daging Ikan Tuna Kukus, Daging Sate Cumi, Daun Jeruk Nipis dan Gorengan Bawang Merah Kering.
 
Nasi Lengko Khas Cirebon : Daun Kucai, Kecap campuran Cabai dan Minyak, Telor Dadar atau Goreng dan Tahu Kulit Goreng.
 
Nasi Lengko khas Brebes dan Tegal : Kecap Manis, Potongan Sawi Kukus, Potongan Kol Kukus, Kerupuk Mie Kuning, Krupuk Mie Putih, Kerupuk Kuping, Udang Kecil Goreng, Bakwan, Ikan Air Tawar Goreng dan Mie Putih atau Soun.
== Latar Belakang ==
 
Sega Lengko atau Nasi Lengko berasal dari kosa kata Bahasa Jawa Dialek Dermayon, yang mana kata Sega artinya Nasi, kemudian kata Lengko tercipta dari kata induk baku Bahasa Jawa Dermayon, seperti:
 
kata Ngleko (kata induk) atau Leko (kata sebutan), sebab Nasi Lengko tercipta dari Makanan Lotek Bongko asal Indramayu dan penggunaan bumbu saus kacang yang sama.
 
Kata Ngleko dan Leko yang mana artinya Medok yang menunjuk kepada Siraman Bumbu Kacang yang Medok dan intinya penggunaan.
 
IstilahPendapat Orang Cirebon tentang kata ''léngko'' diyakini berasal dari modifikasi kata Bahasa Jawa dialek Cirebon ''langka'' "tidak ada, jarang".<ref>{{Cite book|last=Tresnasih|first=Ria Intani|date=2005|url=|title=Ragam Makanan Tradisional Cirebon|location=Bandung|publisher=BKSNT Bandung|url-status=live}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|last=Purwoningrum|first=Siti|date=2018-09-16|title=Kenapa dengan Nasi Lengko? Ternyata Inilah Sejarahnya Hingga Sabet Rekor ORI|url=https://jabar.pojoksatu.id/nasional/2018/09/16/kenapa-dengan-nasi-lengko-ternyata-inilah-sejarahnya-hingga-sabet-rekor-ori/|work=Pojok Jabar|archive-url=https://web.archive.org/web/20231125161453/https://jabar.pojoksatu.id/nasional/2018/09/16/kenapa-dengan-nasi-lengko-ternyata-inilah-sejarahnya-hingga-sabet-rekor-ori/|archive-date=2023-11-25|access-date=2023-11-25|quote=“Maka itulah disebut lengko karena lauknya langka (tidak ada),” sebut Raffan [S. Hasyim]}}</ref> Istilah tersebut juga diyakini berasal dari Bahasa SundaJawa Dialek Dermayon yaitu ''lekoh'' "kaya, kental"Medok", merujuk pada tekstur makanan setelah diaduk dan dicampur.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Adhitya|first=Bagus G.|last2=Supriadi|first2=R. Anggi P.|last3=Ramadhani|first3=R.|last4=Audita|first4=V.|last5=Andrianto|first5=R.|date=2021|title=Cirebon Culinary Travel Pattern|url=https://www.scitepress.org/Documents/2019/95168/|journal=Enhancing Innovation in Gastronomic for Millenials|volume=1|pages=72–78|doi=10.5220/0009516800720078}}</ref> Asal-usul populer lainnya yakni diyakini istilah tersebut adalah [[Lakuran (linguistik)|lakuran]] dari Bahasa Indonesia "lengkap" dan "ekonomis", merujuk pada proses pembuatannya yang sederhana.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
== Penyebaran ==
Makanan ini juga dikenal oleh sebagian masyarakat pesisir pantai utara Jawa seperti [[Kabupaten Tegal|Tegal]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], [[Kota Cirebon]] dan [[Kabupaten Indramayu|IndramayuCirebon]]. Masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam penyajiannya. Di Indramayu, Sega lengko disajikan dengan tidak menggunakan daun kucai, sedangkan di Brebes dan Tegal, Sega lengko disajikan menggunakan [[kerupukKerupuk mi]]Mie sebagai pengganti kerupuk putih.
 
Rasa khas yang dihasilkan dari bumbu kacang dan harga yang terjangkau membuat makanan ini diminati oleh banyak kalangan.