Kerajaan Tanah Hitu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elijah Mahoebessy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Elijah Mahoebessy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 90:
 
Belanda melakukan perubahan besar-besaran dalam struktur pemerintahan Kerajaan Tanah Hitu yaitu mengangkat ''orang kaya'' menjadi raja dari setiap ''uli'' sebagai raja tandingan dari Kerajaan Tanah Hitu. Hitu sebagai pusat kegiatan pemerintahan Kerajaan Tanah Hitu dibagi menjadi dua daerah administrasi yaitu Hitumessing dengan Hitulamo dengan politik pecah belah inilah (''devide et impera''). Belanda benar-benar menghancurkan pemerintah Kerajaan Tanah Hitu sampai akar-akarnya.
 
== Negeri-negeri ==
Negeri-negeri di Jazirah Leihitu yang tidak termasuk di dalam Uli Hitu, berarti negeri-negeri tersebut adalah negeri-negeri baru atau negeri-negeri yang belum ada pada zaman kekuasaan Kerajaan Tanah Hitu (1470-1682). Ketujuh ''uli'' tersebut diantaranya.
# Uli Halawang terdiri dari dua negeri yaitu Hitu dan Hila dengan pusatnya di Hitu.
# Uli Solemata (Wakane) terdiri dari tiga negeri yaitu Tial, Negeri Molowael (Tengah-Tengah) Negeri Suli dan Tulehu dengan pusatnya di Tulehu.
# Uli Sailesi terdiri dari empat negeri yaitu Mamala, Morela, Liang, dan Waai dengan pusatnya di Mamala.
# Uli Hatu Nuku terdiri dari satu negeri yaitu Kaitetu.
# Uli Lisawane terdiri dari satu negeri yaitu Wakal.
# Uli ala Leisiwa terdiri dari satu negeri yaitu Seith.
# Uli Nau Hena Helu terdiri dari satu negeri yaitu Negeri Lima.
 
== Lihat pula ==