Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2013: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Hasil Pemilihan Umum: Perbaikan kesalahan pengetikan, penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Kisruh Pemilukada: Perbaikan kesalahan pengetikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 50:
== Kisruh Pemilukada ==
Kisruh Pemilukada Jatim 2013 bermula saat terjadinya dualisme dukungan di antara pimpinan [[Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia]] (PPNUI) dan [[Partai Kedaulatan]] (PK) kepada pasangan petahana [[Soekarwo]] & [[Saifullah Yusuf]] atau [[Khofifah Indar Parawansa]] & [[Herman Surjadi Sumawiredja]]. Isu pun mulai berkembang seiring Ketua KPU Jatim dituduh menerima suap dari salah satu calon sebesar 3 miliar rupiah. Berdasarkan hasil voting yang dilakukan KPU Jatim pada rapat pleno yang diadakan tanggal [[14 Juli]] [[2013]], KPU Jatim menetapkan pasangan [[Khofifah Indar Parawansa]] & [[Herman Surjadi Sumawiredja]] tidak lolos Pemilukada Jatim 2013 karena partai pendukung memiliki kursi sebesar 14,81%.
== Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur ==
|