Kekaisaran Romawi Suci: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 179:
==== Kerajaan Franka Timur pasca-Karling ====
Sekitar tahun 900, praja-praja [[kadipaten suku|kadipaten kesukuan]] swatantra di Kerajaan Franka Timur ([[Kadipaten Franken|Franken]], [[Kadipaten Bayern|Bayern]], [[Kadipaten Schwaben|Schwaben]], [[Kadipaten Sachsen|Saksen]], dan [[Lotharingia#Duchy of Lotharingia, 900–959|Lotharingen]]) kembali
Heinrich mangkat pada tahun 936, tetapi anak cucunya, yakni [[wangsa Ottonian|kulawangsa Liudolfing atau kulawangsa Otto]], terus memerintah Kerajaan Franka Timur atau Kerajaan Jerman selama kurang lebih satu abad. Sepeninggal Heinrich Penjerat Burung, [[Otto I, Kaisar Romawi Suci|Otto]], anak yang ia tetapkan menjadi penggantinya,{{Sfn|Hoyt |Chodorow|1976|p=197}} terpilih menjadi raja di [[Aachen]] pada tahun 936.{{Sfn|Magill|1998|p=706}} Otto harus berjuang menghadapi serangkaian pemberontakan yang dikobarkan adiknya sendiri dan beberapa orang adipati. Sesudah berhasil memadamkan pemberontakan, Otto mampu mengendalikan pengangkatan adipati dan kerap mempekerjakan para uskup untuk menangani urusan-urusan pemerintahan.{{Sfn|Cantor|1993|pp=212–213}} Ia mengganti hampir semua pangreh praja terkemuka di Franka Timur dengan sanak saudaranya, tetapi juga menutup peluang bagi sanak saudara untuk merongrong kedaulatannya.<ref>{{Cite book |last=Bernhardt |first=John W. |url=https://books.google.com/books?id=iIiloa3-AlIC&pg=PA23 |title=Itinerant Kingship and Royal Monasteries in Early Medieval Germany, C.936–1075 |date=22 August 2002 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-5215-2183-3 |page=23 |language=en |access-date=6 Februari 2022}}</ref><ref>{{Cite book |last=Wickham |first=Chris |url=https://books.google.com/books?id=Tp4qDQAAQBAJ&pg=PA131 |title=Medieval Europe |date=15 October 2016 |publisher=Yale University Press |isbn=978-0-3002-2221-0 |page=131 |language=en |access-date=6 Februari 2022}}</ref>
|