Gereja Protestan dan Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lutherchrist (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Lutherchrist (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan spam pranala Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23:
Sultan Kesultanan Utsmaniyah dikenal karena toleransinya terhadap agama Kristen dan Yahudi di wilayah kekuasaannya, sedangkan Raja Spanyol tidak menoleransi agama Protestan.{{Sfn|Schmidt|2001|p=104}} Kesultanan Ottoman pada masa itu memang terkenal dengan toleransi beragamanya. Berbagai pengungsi agama, seperti Huguenot , beberapa Anglikan , Quaker , Anabaptis atau bahkan Jesuit atau Kapusin dapat mencari perlindungan di Istanbul dan di Kekaisaran Ottoman,{{sfn|Goffman|2002|p=[https://books.google.com/books?id=3uJzjatjTL4C&pg=PA111 111]}} di mana mereka diberi hak untuk tinggal dan beribadah. Selanjutnya, Ottoman mendukung Calvinis di Transylvania dan Hongaria tetapi juga di Perancis. Pemikir Perancis kontemporer Jean Bodin menulis:
 
<blockquote>Kaisar besar Turki melakukan dengan pengabdian yang sama seperti pangeran mana pun di dunia, menghormati dan menjalankan agama yang diterimanya dari nenek moyangnya, namun dia tidak membenci agama aneh orang lain; tetapi sebaliknya mengizinkan setiap orang untuk hidup sesuai dengan hati nuraninya: ya, dan lebih dari itu, di dekat istananya di Pera , menderita empat agama yang berbeda yaitu. yaitu Yahudi, Nasrani, Yunani, dan Mahometan.<|[[Jean Bodin]].{{sfn|Goffman|2002|p=[https:/blockquote>/books.google.com/books?id=3uJzjatjTL4C&pg=PA111 111]}}}
 
== Referensi ==