Okapi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan |
|||
Baris 31:
== Ekologi dan perilaku ==
=== Tatanan sosial ===
Okapi pada dasarnya aktif [[diurnal]] , tetapi mungkin aktif selama beberapa jam dalam kegelapan.<ref>{{cite book|last1=Lusenge|first1=T.|last2=Nixon|first2=S.|chapter=Conservation status of okapi in Virunga National Park|title=ZSL Conservation Report |publisher=Zoological Society of London|date=2008}}</ref> Mereka pada dasarnya menyendiri dan berkumpul hanya untuk berkembang biak. Mereka memiliki wilayah jelajah yang tumpang tindih dan biasanya hidup dengan kepadatan sekitar 0,6 hewan per kilometer persegi.<ref name=adw>{{cite web|last1=Palkovacs|first1=E.|title=Okapi ''Okapia johnstoni''|url=http://animaldiversity.org/site/accounts/information/Okapia_johnstoni.html|website=Animal Diversity Web|publisher=University of Michigan Museum of Zoology|access-date=17 April 2015}}</ref><ref name=hart/> Wilayah jelajah [[Jantan|pejantan]] rata-rata 13 km 2 (5,0 mil persegi), sedangkan wilayah jelajah [[betina]] rata-rata 3–5 km 2 (1,2–1,9 mil persegi). Jantan bermigrasi terus menerus, sedangkan betina tidak banyak bergerak. Pejantan sering menandai wilayah dan [[Perdu|semak-semak]] dengan [[urin]] mereka, sementara perempuan menggunakan tempat buang air besar yang umum. Perawatan adalah praktik umum, yang berfokus pada daun telinga dan leher. Okapi sering menggosokkan lehernya ke [[pohon]], meninggalkan eksudat berwarna coklat
Jantan melindungi wilayahnya, tetapi mengizinkan betina melewati wilayah tersebut untuk mencari makan. Jantan mengunjungi wilayah jelajah betina pada waktu berkembang biak.<ref name=kingdon/> Meskipun umumnya tenang, okapi dapat menendang dan memukul dengan kepalanya untuk menunjukkan agresi. Karena pita suara kurang berkembang, komunikasi vokal terutama terbatas pada tiga suara – “chuff” (panggilan kontak yang digunakan oleh kedua jenis kelamin), “erangan” (oleh betina selama masa pacaran) dan “mengembik” (oleh bayi yang sedang stres). Individu mungkin terlibat dalam respons Flehmen , ekspresi visual di mana hewan tersebut mengerutkan bibir atasnya, memperlihatkan giginya, dan menarik napas melalui mulut selama beberapa detik. [[Macan tutul]] adalah predator alami utama okapi.<ref name=bodmer/>
=== Pola makan ===
[[File:Okapi tongue.jpg|thumbnail|left|Lidah panjang okapi]]
Okapi adalah hewan [[herbivora]] yang memakan daun dan [[tunas]] [[pohon]], dahan , [[Rumput|rerumputan]] , [[pakis]] , [[Buah|buah-buahan]], dan [[jamur]] .<ref>{{cite web | url=https://animaldiversity.org/accounts/Okapia_johnstoni/ | title=Okapia johnstoni (Okapi) | website=[[Animal Diversity Web]] }}</ref> Mereka unik di [[Hutan Ituri]] karena mereka adalah satu-satunya mamalia yang diketahui hanya memakan tumbuhan bawah, di mana mereka menggunakan lidah sepanjang 18 inci (46 cm) untuk mencari tanaman yang cocok secara selektif. Lidah juga digunakan untuk merawat telinga dan mata mereka.<ref>{{Cite web|url=http://www.giraffidsg.org/files/2016/02/Okapi-conservation-strategy-2015-2025-final-EN1.pdf|title=Okapi Conservation Strategy and Status Review|date=2018-02-21|website=www.giraffidsg.org|access-date=2018-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20180221222436/http://www.giraffidsg.org/files/2016/02/Okapi-conservation-strategy-2015-2025-final-EN1.pdf|archive-date=21 February 2018|url-status=dead}}</ref> Mereka lebih suka mencari makan di celah-celah pohon yang tumbang . Okapi diketahui memakan lebih dari 100 spesies tumbuhan, beberapa di antaranya diketahui beracun bagi manusia dan hewan lainnya. Analisis [[tinja]] menunjukkan bahwa tidak satu pun dari 100 spesies tersebut mendominasi makanan okapi. Makanan pokoknya terdiri dari semak dan liana . Konstituen utama makanannya adalah spesies berkayu dan [[dikotil]] ; tumbuhan monokotil tidak dimakan secara teratur. Di hutan Ituri, okapi terutama memakan famili tumbuhan ''Acanthaceae , Ebenaceae , Euphorbiaceae , Flacourtiaceae , Loganiaceae, Rubiaceae'' , dan ''Violaceae'' .<ref name=bodmer/><ref name=hart/>
=== Perkembangbiakan ===
[[File:Okapi and calf at White Oak.jpg |thumbnail|Okapi betina dewasa dan anaknya]]
Okapi betina menjadi dewasa secara [[Persetubuhan|seksual]] pada usia sekitar satu setengah tahun, sedangkan okapi jantan mencapai kematangan seksual setelah dua tahun. Kebiasaan pada jantan dan estrus pada betina tidak bergantung pada musim. Di penangkaran, siklus estrus berulang setiap 15 hari.<ref name=kingdon/><ref name=reproduction>{{cite journal |last1=Schwarzenberger |first1=F. |last2=Rietschel |first2=W. |last3=Matern |first3=B. |last4=Schaftenaar |first4=W. |last5=Bircher |first5=P. |last6=van Puijenbroeck |first6=B. |last7=Leus |first7=K. |title=Noninvasive reproductive monitoring in the okapi (''Okapia johnstoni'') |journal=Journal of Zoo and Wildlife Medicine |publisher=The American Association of Zoo Veterinarians |date=December 1999 |volume=30 |issue=4 |pages=497–503 |pmid=10749434}}</ref> Jantan dan betina memulai pacaran dengan saling berputar-putar, mencium, dan menjilat. Jantan menunjukkan ketertarikannya dengan menjulurkan leher, menengadahkan kepala, dan menjulurkan salah satu kaki ke depan. Ini diikuti dengan pemasangan dan [[sanggama]]. <ref name=grzimek/>
Masa [[kehamilan]] berlangsung sekitar 440 hingga 450 hari, setelah itu biasanya seekor anakan akan lahir dengan berat 14–30 kg (31–66 lb). [[Ambing]] betina hamil mulai membengkak 2 bulan sebelum melahirkan , dan mungkin terjadi keluarnya cairan dari vulva . Persalinan memakan waktu 3–4 jam, dan betina akan berdiri selama periode ini, meskipun ia mungkin beristirahat dalam waktu singkat. Sang ibu memakan sisa persalinan dan merawat bayinya secara ekstensif. [[Susu]]<nowiki/>nya sangat kaya protein dan rendah lemak.<ref name=kingdon/>
Seperti pada hewan [[ruminansia]] lainnya, bayi dapat berdiri dalam waktu 30 menit setelah lahir. Meski umumnya mirip dengan okapi dewasa, anakan yang baru lahir mempunyai bulu panjang di sekitar mata (menyerupai bulu mata palsu), surai punggung yang panjang , dan bulu putih panjang di bagian belang. <ref>{{cite web |last1=Jirik |first1=Kate |title=Okapia johnstoni Fact Sheet |url=https://ielc.libguides.com/sdzg/factsheets/okapi/characteristics |website=ielc.libguides.com |publisher=[[San Diego Zoo Wildlife Alliance]] |access-date=28 August 2021 |language=en}}</ref> Ciri-ciri ini berangsur-angsur menghilang dan berubah menjadi tampilan umum dalam waktu satu tahun. Anak-anaknya disembunyikan, dan perawatan jarang dilakukan. Anak okapi diketahui tidak buang air besar selama satu atau dua bulan pertama kehidupannya, yang diduga membantu menghindari deteksi predator pada fase kehidupan mereka yang paling rentan.<ref>{{Cite web|url=https://www.diergaardeblijdorp.nl/en/2019/09/02/rare-okapi-born/|title=Rare okapi born in Rotterdam Zoo|date=2019-09-02|website=Rotterdam Zoo|language=en-US|access-date=2020-02-20|archive-date=20 February 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200220145536/https://www.diergaardeblijdorp.nl/en/2019/09/02/rare-okapi-born/|url-status=dead}}</ref> Laju pertumbuhan anak
▲Seperti pada hewan [[ruminansia]] lainnya, bayi dapat berdiri dalam waktu 30 menit setelah lahir. Meski umumnya mirip dengan okapi dewasa, anakan yang baru lahir mempunyai bulu panjang di sekitar mata (menyerupai bulu mata palsu), surai punggung yang panjang , dan bulu putih panjang di bagian belang. Ciri-ciri ini berangsur-angsur menghilang dan berubah menjadi tampilan umum dalam waktu satu tahun. Anak-anaknya disembunyikan, dan perawatan jarang dilakukan. Anak okapi diketahui tidak buang air besar selama satu atau dua bulan pertama kehidupannya, yang diduga membantu menghindari deteksi predator pada fase kehidupan mereka yang paling rentan. Laju pertumbuhan anak sapi cukup tinggi pada beberapa bulan pertama kehidupannya, setelah itu perlahan-lahan menurun. Remaja mulai mengonsumsi makanan padat sejak umur 3 bulan, dan penyapihan dilakukan pada umur 6 bulan. Perkembangan osikon pada pejantan memakan waktu 1 tahun setelah lahir. Umur okapi pada umumnya adalah 20–30 tahun.
== Sebaran ==
Okapi adalah endemik [[Republik Demokratik Kongo]], yang hidup di utara dan timur [[Sungai Kongo]] . Mulai dari [[Taman Nasional Maiko]] ke utara hingga [[hutan hujan Ituri]] , kemudian melalui daerah aliran [[sungai Rubi]], [[Danau Tele]] , dan Ebola di barat dan [[Sungai Ubangi]] lebih jauh ke utara. Populasi yang lebih kecil terdapat di barat dan selatan Sungai Kongo. Hal serupa juga terjadi di wilayah Wamba dan Epulu. Ia punah di [[Uganda]].
|