Surat Perintah Sebelas Maret: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 114.142.169.32 (bicara) ke revisi terakhir oleh 2001:448A:4001:A27D:9859:98B8:B872:161B Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Penthurmes (bicara | kontrib) k Wikipedia/javalang/temporary Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 1:
{{Refimprove|date=11 Maret 2000}}
| bullets = on
| title = Versi militer dari Supersemar
}}|location_of_document=
</ref><ref name=":0" />" juga merupakan plesetan dari nama [[Semar]], tokoh mistik dan sakti yang sering muncul dalam mitologi Jawa, termasuk dalam pertunjukan [[wayang]]. Pemanggilan Semar mungkin dimaksudkan untuk membantu memanfaatkan mitologi Jawa untuk memberikan dukungan terhadap legitimasi Soeharto selama periode transisi kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto.
Akibatnya, Supersemar kemudian dilihat sebagai instrumen kunci pengalihan kekuasaan eksekutif dari Soekarno ke Soeharto.<ref>{{Cite web|last=Ramadhani|first=Nurul Fitri|date=11 Maret 2022|title=Pakar menjawab: misteri Supersemar, kronologi yang janggal dan naskah asli yang tidak pernah ditemukan|url=http://theconversation.com/pakar-menjawab-misteri-supersemar-kronologi-yang-janggal-dan-naskah-asli-yang-tidak-pernah-ditemukan-179018|website=[[The Conversation]]|language=|access-date=12 Maret 2022}}</ref>▼
▲
[[Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara]] (MPRS) dalam Sidang Umumnya pada tahun 1966 kemudian mengangkat Supersemar menjadi resolusi semi-konstitusional yang tidak dapat dibatalkan oleh Soekarno. Resolusi ini secara eksplisit menyatakan bahwa Supersemar tidak lagi memiliki kekuatan hukum setelah "terbentuknya [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat]] hasil pemilihan umum." Pemilihan umum [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1971|diadakan pada tahun 1971]] dan para anggotanya [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1971–1977)|diambil sumpahnya pada tanggal 28 Oktober 1971]].▼
▲[[Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara]] (MPRS) dalam Sidang Umumnya pada tahun 1966 kemudian mengangkat Supersemar menjadi resolusi semi-konstitusional yang tidak dapat dibatalkan oleh Soekarno. Resolusi ini secara eksplisit menyatakan bahwa Supersemar tidak lagi memiliki kekuatan hukum setelah "terbentuknya [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat]] hasil pemilihan umum." Pemilihan umum [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1971|diadakan pada tahun 1971]] dan para anggotanya [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (
¶[[Chapter One: The Vanishing of Will Byers|Chapiter]]:©\i¢+JavaPlaneIndonesia45*Wf110366javascript.jpi℅suatu dokumen negara{<Supersemar11Maret1966|javanesian.doc>}doktor ajudan keresidenan di kebayoran[{Kapten Piere Aditya Mulawarman|sekolojend.kko.tendif|corps}] dengan segera penyelesaian surat dokumen penting negara kolonial pemerintahan[[Nasionalisme Indonesia|Rebublik Indonesia]]{{Nasional|RepublikIndonesia}} dengan atas nama komando[{[[Resident Evil: The Final Chapter|Resident]] Panglima Besar Piere Praditya Soedirman|Corp•KomandoKebayoranOrganicatized,res_tendeif}]π°®™℅Chapyten•PiereRudholfAdityawarman[{stockleyhem|puriJatiLuhur}]°√π•©™℅[[Adityawarman|KaptenDarmoAdityawarman]]<ref>{{Cite news|last=Kapten Darmo Adityawarman|first=Adityawarman|date=11 Maret 1966|title=Temporary|url=Wikipedia/database/temporary/javaplane.script|work=JawaPos/temporary|access-date=28 Oktober 1966}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Kapten Darmo Adityawarman|first=Piere Praditya Mulawarman|date=10 October 1966|title=Chapiter Revolutize|url=Wikimedia/database/temporary/javaplane.script|journal=Temporary|volume=Century|issue=JawaPosIndonesia|pages=Javascript|doi=i'gustiPradityaRai(abiyudha)}}</ref>,sekomjend•[[Legiun Veteran Republik Indonesia|LVRI_Brawijaya_puskomprovin]],tendeif
== Latar belakang ==
|