Singa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan kemungkinan perlu dirapikan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan kemungkinan perlu dirapikan
Baris 57:
Singa menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beristirahat; mereka tidak aktif selama sekitar dua puluh jam per hari. Meskipun singa dapat aktif kapan saja, aktivitas mereka umumnya mencapai puncaknya setelah senja dengan periode bersosialisasi, bersolek, dan buang air besar. Puncak aktivitas yang terputus-putus berlanjut hingga [[fajar]], saat perburuan paling sering dilakukan. Mereka menghabiskan rata-rata dua jam sehari untuk berjalan kaki dan lima puluh menit untuk makan.
=== Organisasi kelompok ===
Singa adalah spesies [[kucing]] liar yang paling sosial, hidup dalam [[kelompok]] [[individu]] yang berkerabat dengan keturunannya. Kelompok seperti ini disebut “armada”“pasukan”. Kelompok singa jantan disebut “koalisi”. Betina membentuk unit sosial yang stabil dalam suatu armadapasukan dan tidak menoleransi perempuan di luar. Mayoritas betina tetap berada dalam kelompok kelahiran mereka sementara semua pejantan dan beberapa betina akan berpencar . [[Rata-rata]] kelompok singa terdiri dari sekitar 15 singa, termasuk beberapa betina dewasa dan hingga empat jantan serta anak-anaknya dari kedua jenis kelamin. ArmadaPasukan besar, yang terdiri hingga 30 individu, telah diamati. Satu-satunya pengecualian pada pola ini adalah kelompok singa Tsavo yang selalu hanya memiliki satu jantan dewasa. Kebanggaan bertindak sebagai [[masyarakat fisi-fusi]] , dan anggotanya akan terpecah menjadi subkelompok yang tetap berhubungan dengan raungan .
 
Singa nomaden tersebar luas dan bergerak secara sporadis, baik berpasangan atau sendirian. Pasangan lebih sering terjadi pada pejantan yang berkerabat. Singa mungkin mengubah gaya hidup; perantau bisa menjadi penduduk dan sebaliknya. Interaksi antara kelompok pasukan dan pengembara cenderung bermusuhan, meskipun pasukan betina dalam estrus memungkinkan pejantan nomaden untuk mendekati mereka. Pejantan menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam fase nomaden sebelum menetap di suatu kebanggaan. Sebuah penelitian yang dilakukan di [[Taman Nasional Serengeti]] mengungkapkan bahwa koalisi nomaden memperoleh tempat tinggal pada usia antara 3,5 dan 7,3 tahun. Di [[Taman Nasional Kruger]], singa jantan yang menyebar berpindah lebih dari 25 km (16 mil) dari tempat kelahirannya untuk mencari wilayahnya sendiri. Singa betina semakin dekat dengan pasukan kelahirannya. Oleh karena itu, singa betina di suatu daerah mempunyai kekerabatan yang lebih erat satu sama lain dibandingkan singa jantan di daerah yang sama.
 
Evolusi kemampuan bersosialisasi pada singa kemungkinan besar didorong oleh kepadatan populasi yang tinggi dan sumber daya habitat sabana yang berkumpul. Semakin besar kebanggaannya, semakin banyak wilayah berkualitas tinggi yang dapat mereka pertahankan; "titik panas" berada di dekat pertemuan sungai , tempat kucing memiliki akses lebih baik terhadap air, mangsa, dan tempat berlindung (melalui tumbuh-tumbuhan). Daerah yang ditempati oleh suatu kebanggaan disebut "daerah kebanggaan" sedangkan yang ditempati oleh pengembara disebut "daerah jelajah". Pejantan yang terkait dengan kelompok pasukan berpatroli di pinggiran. Baik singa jantan maupun betina mempertahankan harga dirinya dari penyusup, namun singa jantan lebih cocok untuk tujuan ini karena tubuhnya yang lebih kekar dan kuat. Beberapa individu secara konsisten memimpin pertahanan terhadap penyusup, sementara yang lain tertinggal. Singa cenderung mengambil peran tertentu dalam kelompoknya; individu yang bergerak lebih lambat mungkin memberikan layanan berharga lainnya kepada kelompok. Alternatifnya, mungkin ada imbalan yang terkait dengan menjadi pemimpin yang menangkis penyusup; peringkat singa betina dalam suatu pasukan tercermin dalam tanggapan ini. Pejantan atau laki-laki yang terkait dengan pasukan harus mempertahankan hubungan mereka dengan pasukan dari pejantan luar yang mungkin mencoba untuk merebut mereka. Hieirarki dominasi tampaknya tidak ada di antara individu dari kedua jenis kelamin dalam suatu pasukan.
 
Pasukan singa Asia berbeda dalam komposisi kelompok. Singa Asia jantan hidup menyendiri atau bergaul dengan tiga jantan, membentuk kelompok yang longgar, sedangkan singa betina bergaul dengan hingga 12 betina lainnya, membentuk kelompok yang lebih kuat bersama dengan anak-anaknya. Singa betina dan jantan hanya bergaul saat kawin. Koalisi singa jantan menguasai wilayah lebih lama dibandingkan singa tunggal. Pejantan dalam koalisi tiga atau empat individu menunjukkan hierarki yang jelas, di mana satu pejantan mendominasi yang lain dan lebih sering kawin
=== Perburuan ===
Singa adalah hiperkarnivora generalis dan dianggap sebagai predator puncak sekaligus predator utama karena spektrum mangsanya yang luas. Mangsanya sebagian besar terdiri dari hewan berkuku , terutama [[wildebiswildebeest biru]] , [[zebra]] , [[kerbau]] Afrika , babi hutan biasa , gemsbok , dan [[jerapah]] . Di [[India]], [[rusa chital]] dan antelop adalah mangsa liar yang paling umum, sementara hewan ternak memberikan kontribusi signifikan terhadap pembunuhan singa di luar kawasan lindung. Mereka biasanya menghindari gajah dewasa , badak , dan kuda nil dewasa serta mangsa kecil seperti [[dik-dik]] , [[kelinci-batu]] , [[terwelu]], dan [[monyet]] . Mangsa yang tidak biasa termasuk [[landak]] dan [[reptil]] kecil. Singa membunuh predator lain namun jarang memangsanya.
 
Singa muda pertama kali menunjukkan perilaku mengintai pada usia sekitar tiga bulan, meskipun mereka tidak ikut berburu hingga berusia hampir satu tahun dan mulai berburu secara efektif saat mendekati usia dua tahun. Singa tunggal mampu membunuh [[zebra]] dan [[wildebeest]], sedangkan mangsa yang lebih besar seperti [[kerbau]] dan [[jerapah]] lebih berisiko. Di [[Taman Nasional Chobe]] , kelompok besar terlihat berburu gajah semak [[Afrika]] hingga berusia sekitar 15 tahun dalam kasus luar biasa, dengan korbannya adalah anak sapi, remaja, dan bahkan anak di bawah umur. Dalam perburuan pada umumnya, masing-masing singa betina mempunyai posisi yang disukai dalam kelompoknya, yaitu mengintai mangsa di "sayap", lalu menyerang, atau bergerak dalam jarak yang lebih kecil di tengah kelompok dan menangkap mangsa yang melarikan diri dari singa betina lainnya. Jantan yang terikat pada kelompok biasanya tidak berpartisipasi dalam perburuan kelompok. Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa jantan sama suksesnya dengan betina; mereka biasanya adalah pemburu tunggal yang menyergap mangsanya di hutan semak kecil. Mereka mungkin ikut berburu mangsa besar yang bergerak lambat seperti kerbau; dan bahkan memburu mereka sendiri. Kelompok berburu yang berukuran sedang umumnya memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan betina yang sendirian dan kelompok yang lebih besar.
 
Singa mengais [[bangkai]] ketika ada kesempatan, mengais hewan yang mati karena sebab alami seperti penyakit atau hewan yang dibunuh oleh predator lain. Singa pemakan bangkai selalu waspada terhadap burung nasar yang berputar-putar, yang menandakan kematian atau kesusahan seekor binatang. Kebanyakan bangkai yang dimakan oleh [[hiena]] dan singa dibunuh oleh hiena, bukan oleh singa. Bangkai diperkirakan menjadi makanan utama singa
 
== Nama-nama kota ==