Badak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
 
Badak dibunuh oleh pemburu liar untuk diambil culanya , yang dibeli dan dijual di pasar gelap dengan harga tinggi, sehingga sebagian besar spesies badak yang masih hidup dianggap terancam punah. Pasar kontemporer untuk cula badak sebagian besar didorong oleh [[Tiongkok]] dan [[Vietnam]], di mana cula badak dibeli oleh konsumen kaya untuk digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok , di antara kegunaan lainnya. Cula badak terbuat dari keratin , bahan yang sama dengan rambut dan kuku , dan tidak ada bukti kuat mengenai manfaat kesehatannya.<ref>{{Cite news|title=Vietnam's Appetite For Rhino Horn Drives Poaching In Africa|language=en|work=NPR|url=https://www.npr.org/sections/parallels/2013/05/14/181587969/Vietnams-Appetite-For-Rhino-Horn-Drives-Poaching-In-Africa|access-date=2021-09-27}}</ref><ref>{{cite web |date=9 October 2003|title=What is a rhinoceros horn made of?|url=http://www.yesmag.bc.ca/Questions/rhino.html|url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110928130701/http://www.yesmag.bc.ca/Questions/rhino.html|archive-date=28 September 2011 |access-date=23 September 2010 |work=Yesmag.bc.ca}}</ref><ref>{{Cite journal |last1=Cheung |first1=Hubert |last2=Mazerolle |first2=Lorraine |last3=Possingham |first3=Hugh|last4=Biggs|first4=Duan|date=2021-02-01 |title=Rhino horn use by consumers of traditional Chinese medicine in China|url=https://www.researchgate.net/publication/349566787 |journal=Conservation Science and Practice|volume=3|issue=5|doi=10.1111/csp2.365|doi-access=free}}</ref> Pasar untuk gagang belati cula badak juga ada di [[Yaman]], yang merupakan sumber utama permintaan cula badak pada tahun 1970an dan 1980an.<ref>{{Cite magazine|last1=Vigne|first1=Lucy|last2=Martin|first2=Esmond|title=Amid conflict, Yemen's demand for rhino horn daggers continues|url=http://www.rhinoresourcecenter.com/pdf_files/151/1517288890.pdf|date=January–March 2018|magazine=Swara|url-status=live|via= Rhino Resource Center |archive-url=https://web.archive.org/web/20230307041553/http://www.rhinoresourcecenter.com/pdf_files/151/1517288890.pdf |archive-date=Mar 7, 2023}}</ref>
== Etimologi==
Kata badak dalam [[bahasa Indonesia]] diwarisi dari Melayu, "badak", dari bahasa Jawa ''ꦧꦝꦏ꧀'' (badhak) (bandingkan bahasa Jawa ''ꦮꦫꦏ꧀'' (warak, “badak”)), dari warak Jawa Kuno (“badak”) (bandingkan wadak Jawa Kuno yang berarti “kerbau liar”), mungkin dari Proto- Austroasiatik (bandingkan dengan Proto-Bahnarik *-rok (“sapi, lembu”) dan Proto-Mon-Khmer *ruuk (“lembu”)).
== Evolusi ==
{{Cladogram|caption=Kladogram yang mengikuti studi filogenetik<ref>Tougard, C. ''et al''. (2001) Phylogenetic relationships of the