Unta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Baris 54:
 
Bulu unta yang tebal melindunginya dari panas terik yang terpancar dari pasir gurun; unta yang dicukur harus mengeluarkan keringat 50% lebih banyak agar tidak kepanasan. Selama musim panas, warna bulu menjadi lebih terang, memantulkan cahaya serta membantu menghindari sengatan matahari. Kaki unta yang panjang membantu menjaga tubuhnya lebih jauh dari tanah, yang bisa mencapai suhu 70 °C (158 °F). Unta arab memiliki bantalan jaringan tebal di atas tulang dada yang disebut alas . Saat hewan berbaring dalam posisi terlentang, alas mengangkat tubuh dari permukaan panas dan memungkinkan udara dingin lewat di bawah tubuh.
 
Mulut unta memiliki lapisan kasar yang tebal, memungkinkan mereka mengunyah tanaman gurun yang berduri. Bulu mata dan bulu telinga yang panjang, serta lubang hidung yang dapat menutup, membentuk penghalang terhadap pasir. Jika pasir tersangkut di matanya, mereka dapat mengeluarkannya menggunakan kelopak mata ketiga yang tembus cahaya (juga dikenal sebagai membran nictitating). Kiprah unta dan kaki yang melebar membantu mereka bergerak tanpa tenggelam ke dalam pasir.
 
== Persebaran ==
[[Unta Arab]] (''C. dromedarius'') hidup di kawasan [[Afrika bagian utara]], [[Timur Tengah]], [[anak benua India]], dan [[Australia]]. Jumlahnya saat ini sekitar 14 juta ekor. Di Afrika bagian utara, unta arab sangat berperan bagi sebagian negara, seperti [[Somalia]] dan [[Etiopia]]. Di sana unta dimanfaatkan susunya. Unta dianggap menjadi penyumbang [[gas rumah kaca]] dan dianggap menjadi biang kerok terjadinya [[pemanasan global]], namun masih menghasilkan lebih sedikit gas rumah kaca daripada ruminansia seperti sapi, domba, dan kambing.<ref>{{Cite web|last=Kirby|first=Alex|date=2014-04-11|title=Don't blame camels for global warming, study concludes|url=http://www.theguardian.com/environment/2014/apr/11/dont-blame-camels-for-global-warming-climate|website=the Guardian|language=en|access-date=2023-01-16}}</ref>