Ekspedisi Nimrod: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 67:
Hari-hari selanjutnya dimanfaatkan untuk memunggah persediaan dan peralatan. Pekerjaan tersendat-sendat lantaran buruknya cuara dan tindakan berhati-hati Nakhoda England, yang berulang kali menjauhkan kapal ke tengah perairan teluk sampai kondisi es di medan pendaratan ia anggap cukup aman.{{sfn|Riffenburgh|pp=161–167}} Keadaan yang sama berulang selama empat belas hari, sampai-sampai timbul perselisihan tajam di antara Shackleton dan England. Shackleton bahkan sempat meminta England untuk mengundurkan diri dengan alasan sakit, tetapi ditolak si nakhoda. Menurut uraian Riffenburgh, kegiatan pemunggahan itu "susahnya setengah mati"{{sfn|Riffenburgh|pp=161–167}} tetapi tuntas juga pada tanggal 22 Februari. ''Nimrod'' akhirnya berlayar ke utara, dan tanpa sepengetahuan England, masinis kapal, Harry Dunlop, membawa serta sepucuk surat dari Shackleton yang ditujukan kepada agen ekspedisi di Selandia Baru, berisi permohonan penggantian nakhoda untuk pelayaran pulang tahun depan. Hal ini sudah menjadi rahasia umum di antara sesama anggota rombongan di darat. Marshall mencatat di dalam buku hariannya bahwa ia "gembira tidak usah lagi melihat batang hidungnya [England] ... semua ulahnya itu cuma bikin malu nama negara saja!"{{sfn|Riffenburgh|pp=170–171}}
==== Mendaki Gunung Erebus ====
[[File:Mount Erebus Aerial 2.jpg|thumb|left|[[Gunung Erebus]]]]
Sesudah ''Nimrod'' bertolak, es di permukaan laut pecah sehingga jalur laluan rombongan ke Perintang terputus. Dengan demikian, kegiatan persiapan pemberangkatan eretan dan pendirian depot mustahil dijalankan. Shackleton tidak ingin membuang-buang waktu pelaksanaan ekspedisi, dan oleh karena itu memerintahkan supaya usaha mendaki [[Gunung Erebus]] dilaksanakan sesegera mungkin.{{sfn|Riffenburgh|pp=171–177}} Gunung setinggi {{convert|12450|ft|m|}} tersebut belum pernah didaki manusia. Satu regu espedisi ''Discovery'' (dianggotai Wild dan Joyce) sudah pernah mengekplorasi area kaki gunung pada tahun 1904 tetapi mereka tidak beringsut naik melebihi {{convert|3000|ft|m|}}. Baik Wild maupun Joyce tidak termasuk di dalam regu utama pendakian Erebus di dalam ekspedisi ''Nimrod'', yang beranggotakan David, Mawson, dan Mackay. Dengan regu pendukung yang beranggotakan Marshall, Adams, dan Brocklehurst, usaha pendakian pun dilaksanakan pada tanggal 5 Maret.{{sfn|Riffenburgh|pp=171–177}}
Pada tanggal 7 Maret, regu utama dan regu pendukung bergabung di sekitar ketinggian {{convert|5500|ft|m|}} dan bersama-sama melanjutkan pendakian menuju puncak. Keesokan harinya, pendakian terpaksa ditunda lantaran [[badai salju]], tetapi kembali dapat dilanjutkan pada pagi hari tanggal 9 Maret. Petang harinya, puncak kawah utama yang lebih rendah berhasil dicapai.{{sfn|Riffenburgh|pp=171–177}} Ketika itu, kondisi kedua kaki Brocklehurst yang didera [[radang dingin]] sudah sangat parah, oleh karena itu ia tetap tinggal di perkemahan, sementara rekan-rekannya melanjutkan pendakian menuju kawah aktif, yang akhirnya berhasil dicapai sesudah mendaki selama empat jam. Sesudah melaksanakan beberapa eksperimen meteorologis dan mengumpulkan banyak sampel bebatuan, mereka pun turun gunung dengan cepat. Sebagian besar dari pergerakan turun gunung dilakukan dengan cara meluncuri satu demi satu landaian salju yang berundak-undak. Menurut Eric Marshall, rombongan akhirnya sampai ke pondok Cape Royds dalam keadaan "nyaris sekarat" pada tanggal 11 Maret.{{sfn|Riffenburgh|pp=171–177}}
== Baca juga ==
|