Pada tahun 1668, pemukim Perancis mulai mendiami pulau-pulau tersebut, membawa serta [[Gereja Katolik Roma|Iman Katolik]] mereka.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=v2yiyLLOj88C&q=st.+pierre+dan+miquelon+katolik+gereja&pg=PA2505|title=Agama-Agama Dunia, Edisi Kedua: Ensiklopedia Komprehensif Keyakinan dan Praktik|penerbit=ABC-CLIO|tanggal=21 September 2010|editor1-last =Melton|editor1-pertama=J. Gordon|editor2-last=Baumann|editor2-first=Martin|pages=2505|access-date=1 April 2013|isbn=978-1598842043}}</ref> Pembangunan katedral kemungkinan besar dimulai setelah waktu ini dan itu selesai dibangun pada tahun 1690.<ref name=history>{{cite web|title=Landmarks & Monuments|url=http://www.st-pierre-et-miquelon.com/english/lieux.php|access-date= 1 April 2013|work=St-pierre-et-miquelon.com|publisher=Miquelon Consulting|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20100725233206/http://www.st-pierre-et-miquelon.com/english/lieux.php|archive-date=25 Juli 2010}}</ref> Bangunan ini tetap berdiri hingga November 1902, ketika dilenyapkan—bersama dengan sebagian besar bangunan lainnya. kota—dalam Kebakaran Besar,<ref>{{cite news|url=https://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=FA0C1FFC355414728DDDAA0894D9415B828CF1D3|title=Kebakaran Besar Di St. Pierre, Miquelon; Bagian Utama Kota yang Hancur — Gedung Gubernur dan Gedung Pemerintahan Dibakar|date=3 November 1902|newspaper=The New York Times|access-date=1 April 2013}}</ref> yang berasal dari katedral.<ref>{{cite news|title=St. Pierre Incendiary|url=https://news.google.com/newspapers?id=B7BbAAAAIBAJ&pg=5275,1173431&dq=st+pierre+cathedral+miquelon&hl=id|tanggal=6 November 1902|tanggal akses=1 April 2013 |newspaper=The Meriden Daily Journal}}</ref> St. Pierre kemudian dibangun kembali dari tahun 1905 hingga 1907 menggunakan [[Orang Basque#Budaya|Arsitektur bergaya Basque]].<ref name=history/>
==Arsitektur==
Baris 34:
Katedral Saint Pierre dibangun dengan gaya arsitektur Basque<ref name=history/> dan terkenal karena perpaduan fitur [[Arsitektur Saint Pierre dan Miquelon|Saint-Pierrais]] Eropa dan lokal dalam desainnya. Hal ini ditunjukkan dalam penggabungan [[batu pasir]][[Alsace|Alsatian]] dan [[granit]] merah muda asli oleh gereja.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=fXZaLhmVt2IC&q=Saint-Pierre+Cathedral+st.+pierre+and+miquelon&pg=PA109|title="The" French Atlantic: Perjalanan dalam Budaya dan Sejarah|publisher=Liverpool University Press|tahun=2009|last=Marshall| first=Tagihan|pages=109|tanggal akses=8 April 2013|isbn=978-1846310515}}</ref>
Ketika katedral dibangun kembali pada tahun 1905, rekonstruksinya menggunakan semen—bahan konstruksi inovatif pada saat itu. Namun, bahan ini tidak tahan terhadap cuaca dengan baik dan mengakibatkan kerusakan pada dinding luar.<ref name=NYT>{{cite news|url=https://www.nytimes.com/2004/06/13/travel/a-touch-of-france-on-the-side.html?pagewanted=all&src=pm|title= Sentuhan Prancis di Sisi|first=Katherine|last=Ashenburg|newspaper=The New York Times|date=13 Juni 2004|access-date=8 April 2013}}</ref> Hasilnya, restorasi dilakukan pada tahun 1975, dan [[Menara Lonceng|belfry]] dibangun kembali sepenuhnya.<ref name=history/>