Detasemen Khusus 88: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zack94 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal [[Firman Gani]] pada tanggal [[26 Agustus]] [[2004]]. Detasemen 88 yang awalnya beranggotakan 75 orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi [[Tito Karnavian]] yang pernah mendapat pelatihan di beberapa [[negara]].
 
Angka 88 berasal dari kata ATA (Anti Terror Act), sebuah undang-undang anti teror US, yang jika dilafalkan dalam [[bahasa Inggris]] berbunyi ''Ei Ti EiEkt''. Pelafalan ini kedengaran seperti Eighty Eight (88). Jadi arti angka 88 bukan seperti yang selama ini beredar bahwa 88 adalah representasi dari jumlah korban bom bali terbanyak (88 orang dari Australia), juga bukan pula representasi dari [[borgol]].
 
Pasukan khusus ini dibiayai oleh pemerintah [[Amerika Serikat]] melalui bagian Jasa Keamanan Diplomatik (''Diplomatic Security Service'') Departemen Negara AS dan dilatih langsung oleh instruktur dari [[CIA]], [[FBI]], dan [[U.S. Secret Service]]. Kebanyakan staf pengajarnya adalah bekas anggota [[pasukan khusus]] AS. Pusat pelatihannya terletak di Megamendung, 50 [[kilometer]] selatan kota [[Jakarta]].