Mitra bestari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:2017:4995:2812:CA0:E082:820E (bicara) ke revisi terakhir oleh Rahmatdenas
Tag: Pengembalian
merapikan awal kalimat dan istilah yang digunakan dan direkam
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 1:
[[Berkas:ScientificReview.jpg|Seorang penilaipenelaah sedang memeriksa proposal dana penelitian|jmpl]]
 
'''PenelaahanMitra sejawatbestari''',<ref>{{kamus|mitra '''peninjauan sejawat''',bestari}}</ref> atau '''penilaiantelaah sejawat'''<ref>{{kamus|penelaah sejawat}}</ref> ({{lang-en|peer review}}) adalah proses peninjauan atas kualitasmutu suatu karya tulis ilmiah oleh [[pakar]] lain di bidang yang bersesuaian. Setelah seorang peneliti menyelesaikan sebuah proyek penelitian, ia biasanya akan mengirimkan hasil penelitian tersebut dalam bentuk manuskrip untuk diterbitkan secara resmi di [[jurnal ilmiah]].
 
Orang yang melakukan penelaahan ini disebut ''penelaah sejawat'' atau ''mitra bestari'' (''peer reviewer'') atau wasit, sedangkan peneliti yang mengirim manuskripnaskah disebut ''petelaah sejawat'' (''peer reviewee''). Seorang peneliti mengirimkan karyanya kepada para ahli lain di bidangnya. Misalnya, seorang peneliti biologi yang mempelajari migrasi burung menyampaikan penelitiannya kepada rekan-rekan ilmuwan lainnya yang memiliki pengetahuan cukup tentang migrasiruaya burung.
 
PenilaianPenelaahan sejawat bertujuan untuk membuat penelitian memenuhi standar disiplin ilmiah dan standar keilmuan pada umumnya. Publikasi dan penghargaan yang tidak melalui penilaiantelaah sejawat kemungkinan akan dicurigai oleh akademisi dan profesional pada bidangnya. Bahkan [[jurnal ilmiah]] kadang ditemukan mengandung kesalahan, penipuan (''[[fraud]]''), termasuk dalam kategori jurnal predator (''[[Penerbitan predator|predatory publishing]]'') dan berbagai jenis cedera hukum lainnya yang dapat mengurangi reputasinama baik penerbitan ilmiah.
 
Proses penelaahantelaah sejawat diawali ketika seorang peneliti mengirim naskah hasil penelitian ke penerbit jurnal ilmiah. Pihak penyunting atau editorredaktur jurnal kemudian melakukan proses penelaahantelaah prinsip seperti kesesuaian dengan skupnaskah jurnal, standar redaksional dan implikasi dari hasil penelitian tersebut. Jika editorredaktur menyetujui maka langkah selanjutnya mengirim manuskripnaskah ke ilmuwan lain yang menguasai bidang tersebut. Pada tahap inilah sistem penelaahantelaah sejawat dilakukan.<ref>{{id}} {{cite web
| url = http://tu.laporanpenelitian.com/2014/09/5.html
| title = Proses Laporan Penelitian Peer-Reviewed Terbit
Baris 17:
}}</ref>
 
Hal-hal yang ditinjaukanditelaah oleh penelaah sejawat berkisar tentang validitaskeabsahan, kesalahan (istilah maupun prosedurtata cara), rancangan percobaan, dan metodologi yang digunakan oleh penelitian yang dilaporkan. Tercakup juga adalah signifikansi dan pentingnya temuan, originalitas dan implikasi di lapangan hingga referensirujukan yang hilang atau tidak akurat. Proses ini biasanya memakan waktu dua sampai empat minggu, kemudian tim memberi rekomendasianjuran kepada pihak penerbit jurnal. EditorRedaktur jurnal tidak wajib mengindahkan rekomendasianjuran ini, tetapi hampir semua penerbit jurnal melakukakannyamelakukannya.
 
Selain untuk kepentingan penerbitan di jurnal ilmiah, sistem ''peer review'' juga terjadi pada awal sebuah proyek penelitian ketika ilmuwan mengajukan proposal penelitian untuk dana sponsorpenaja penelitian. Pembuat keputusan adalah badan pendanaan yang memutuskan pemberian hibah penelitian didasarkan pada ulasan yang diberikan oleh wasit.<ref>{{id}} {{cite web
| url = http://tu.laporanpenelitian.com/2014/10/6.html
| title = Kedudukan Sistem Peer Review Dalam Karier Ilmuwan