Alengka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) |
M. Adiputra (bicara | kontrib) |
||
Baris 42:
== Pewayangan Jawa ==
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Reliëf op de aan Shiva gewijde tempel op de Candi Lara Jonggrang oftewel het Prambanan tempelcomplex TMnr 10016191.jpg|thumb|Relief di [[Candi Prambanan]], menggambarkan [[Rahwana]] menculik [[Sinta]] untuk dibawa ke Alengka dengan mengendarai [[Wilmana]]. Di pojok kiri atas tampak burung [[Jatayu]] menghadang perjalanan mereka.]]
Wiracarita ''[[Ramayana]]'' yang memuat tentang Alengka juga diterjemahkan dari [[bahasa Sanskerta]] ke [[bahasa Jawa Kuno]] selama [[sejarah Nusantara era kerajaan Hindu-Buddha|penyebaran dan perkembangan agama Hindu dan Buddha]] di [[Nusantara]].<ref>{{citation| title==Sadur: Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia (Paket 2021)| author=Henri ChambertLoir |year=2021 | place=Jakarta| publisher=Kepustakaan Populer Gramedia| url=https://www.google.co.id/books/edition/Sadur_Sejarah_Terjemahan_di_Indonesia_da/4KxWEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0 }}</ref> Kisah ''Ramayana'' juga diadaptasi menjadi lakon pertunjukan [[wayang]], dengan perubahan-perubahan yang menyesuaikan latar waktu dan tempat, termasuk sejumlah penamaan dan penokohan. Dalam pewayangan [[Jawa]], kerajaan Alengka sering dieja dengan nama '''Ngalengkadiraja'''. Kerajaan ini identik dengan [[Rahwana]], tokoh antagonis dalam ''[[Ramayana]]''.
|