Bandar Udara Singkawang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Haohao98 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Haohao98 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39:
Rencana awal pembangunan bandara Singkawang dimulai pada tahun 2008, dan studi kelayakan serta desain rencana induk awal telah selesai pada tahun 2009, diikuti dengan desain rinci dan analisis dampak lingkungan.
 
Pada tahun 2014, pemerintah Kota Singkawang bersama dengan wakil[[Daftar gubernurWakil Gubernur Kalimantan Barat|Wakil Gubernur Kalimantan Barat]], [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]], badan penerbangan sipil, dan pihak terkait lainnya menandatangani nota kesepahaman pembangunan bandara.
 
Pada tahun 2016, pemerintah Kota Singkawang berdiskusi dengan [[Perusahaan Listrik Negara|PLN]] untuk merelokasi tower sistem transmisi bertegangan tinggi di lokasi pembangunan bandara, serta berkoordinasi dengan tim pengawal, pengaman pemerintahan dan pembangunan daerah (TP4D) untuk melaksanakan operasi pembebasan lahan.
Baris 45:
Pada 18 Februari 2019, pemerintah Kota Singkawang melaksanakan upacara peletakan batu pertama pembangunan bandara Singkawang, yang dihadiri oleh para pejabat tinggi, anggota dewan, staf lapangan, serta tokoh masyarakat setempat.
 
Pembangunan bandara ini memakan waktu sekitar 4 tahun. Pada 24 Januari 2024, dilaksanakan kalibrasi penerbangan menggunakan pesawat kalibrasi [[Beechcraft Super King Air|B200GT Super King Air]] PK-CAN milik Kementerian Perhubungan yang sukses mendarat di landasan pacu bandara Singkawang.
 
Pada 20 Maret 2024, bandara Singkawang diresmikan langsung oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]]<ref name=":1" />, yang dihadiri oleh [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]] [[Budi Karya Sumadi]], [[Daftar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia|Menteri PUPR]] [[Basuki Hadimuljono]], [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri BUMN]] [[Erick Thohir]], Penjabat Walikota Singkawang, beserta para investor pembangunan bandara.
 
Bandara Singkawang resmi beroperasi secara komersial pada 18 April 2024, yang sementara hanya melayani penerbangan non-reguler/''charter'' dikarenakan belum ada maskapai yang mengajukan ''slot time'' rute dari dan menuju bandara Singkawang.