Gunung Ruang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kembangraps (bicara | kontrib)
proses penambahan informasi
Baris 1:
{{current}}
{{bukan|Gunung Raung|text=[[Gunung Raung]] di Jawa Timur}}
{{Infobox Mountain
| name = Gunung Ruang
Baris 18:
| easiest route =
}}
'''Gunung Ruang''' adalah sebuah [[gunung berapi kerucut]] (''stratovolcano'') yang terletak di pulau dengan nama sama yang termasuk dalam administrasi [[Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro]], [[Sulawesi Utara]]. Puncak gunung terdapat [[kubah lava]]. Letusan pertama yang tercatat terjadi pada tahun 1808. Letusan Gunung Ruang yang terbaru terjadi pada tahun 2024.
 
Ketinggian puncak gunung yang berupa [[kubah lava]] ini adalah 725 m dari permukaan rata-rata laut (sebelum letusan 2024).
 
Catatan pertama mengenai letusan gunung ini adalah pada tahun 1808. Gunung ini cukup aktif dengan selang waktu erupsi antara satu sampai tiga puluh tahun. Letusan Gunung Ruang pada bulan April 2024 adalah yang terakhir di saat artikel ini disunting terakhir.
 
Pada April 2022, Status Gunung Ruang dinaikkan dari Normal ke Waspada oleh [[PVMBG]] dikarenakan aktivitas vulkanik yang meningkat.<ref>{{Cite news|last=Antara|date=17 April 2022|title=Gunung Ruang Berstatus Waspada, Warga Diingatkan Tidak Mendekat|url=https://tekno.tempo.co/read/1582847/gunung-ruang-berstatus-waspada-warga-diingatkan-tidak-mendekat|editor-last=Prima|editor-first=Erwin|language=id|work=[[Tempo.co]]|access-date=2022-06-08|archive-date=2022-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220416224632/https://tekno.tempo.co/read/1582847/gunung-ruang-berstatus-waspada-warga-diingatkan-tidak-mendekat|dead-url=no}}</ref> Namun aktivitas terus menurun dan PVMBG masih evaluasi Penurunan status Gunung Ruang dari Waspada ke Normal.
 
== Letusan 2024 ==
Letusan Gunung Ruang pada tahun 2024 berlangsung mendadak. Pada tanggal 15 April 2024 pukul 15.54, Badan Geologi [[Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi|PVMBG]] baru saja mengeluarkan laporan pers mengenai aktivitas gunung ini dan digolongkan aktif normal.<ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Gentur Dwi Teguh|date=16 April 2024|title=Press release Gunung Ruang 15 April 2024|url=https://vsi.esdm.go.id/press-release/press-release-gunung-ruang-15-april-2024#|work=Badan Geologi|access-date=19 April 2024}}</ref>
Pada 16 April 2024 pukul 10.00 [[WITA]], Status Gunung Ruang kembali dinaikkan dari Normal ke Waspada oleh PVMBG akibat aktivitas yang terus meningkat. Kemudian pada pukul 16.00 [[WITA]] di hari yang sama, Status Gunung Ruang dinaikkan dari Waspada ke Siaga oleh PVMBG. Letusan terjadi sekitar pukul 19.19 WITA pada 16 April 2024. Pada 17 April 2024 pukul 21.00 WITA, Status Gunung Ruang dinaikkan dari Siaga ke Awas oleh [[PVMBG]].
 
Pada tanggal 16 April 2024, terhitung mulai pukul 10.00 [[WITA]], Status Gunung Ruang dinaikkan dari Normal ke Waspada oleh Badan Geologi PVMBG akibat aktivitas yang terus meningkat.<ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Gentur Dwi Teguh|date=16 Apr 2024|title=Penyampaian Kenaikan Tingkat Aktivitas G. Ruang Dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada)|url=https://vsi.esdm.go.id/press-release/penyampaian-kenaikan-tingkat-aktivitas-g-ruang-dari-level-i-normal-ke-level-ii-waspada|work=Badan Geologi PVMBG|access-date=19 April 2024}}</ref> Menyusul pada pukul 16.00 [[WITA]] di tanggal yang sama, status Gunung Ruang kembali dinaikkan dari Waspada ke Siaga oleh Badan Geologi PVMBG.<ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Gentur Dwi Teguh|date=17 Apr 2024|title=Penyampaian Kenaikan Tingkat Aktivitas G. Ruang Dari Level II (Waspada) Menjadi Level III (Siaga)|url=https://vsi.esdm.go.id/press-release/penyampaian-kenaikan-tingkat-aktivitas-g-ruang-dari-level-ii-waspada-menjadi-level-iii-siaga|work=Badan Geologi PVMBG|access-date=19 April 2024}}</ref> Penyebab kenaikan ini adalah mulai teramati erupsi lemah, kemudian tercatat lonjakan 198 gempa vulkanik dalam (00.00 sampai 12.00 pada tanggal tersebut) yang menandakan adanya pergerakan magma ke permukaan. Akibat status ini, kawasan berjarak 4 km dari puncak aktivitas letusan harus dikosongkan dari manusia, sehingga penduduk Pulau Ruang yang berjumlah sekitar 800 orang (Kampung Laingpatehi) harus dievakuasi segera.
 
Semenjak naiknya status pada level Siaga ini, rangkaian peningkatan intensitas letusan semakin membesar.<ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Gentur Dwi Teguh|date=18 Apr 2024|title=Penyampaian Kenaikan Tingkat Aktivitas G. Ruang Dari Level III (Siaga) Menjadi Level IV (AWAS)|url=https://vsi.esdm.go.id/press-release/penyampaian-kenaikan-tingkat-aktivitas-g-ruang-dari-level-iii-siaga-menjadi-level-iv-awas|work=Press Release Badan Geologi PVMBG|access-date=19 April 2024}}</ref> Letusan eksplosif terjadi tanggal 16 April 2024 pukul 21.45 WITA dengan estimasi tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 m dari puncak. Erupsi eksplosif kembali terjadi pada tanggal 17 April 2024 pukul 01.08 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan mencapai 2.500 m yang disertai suara gemuruh serta dentuman, diikuti dengan erupsi pada pukul 05.05 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan 1.800 m dari puncak. Di sore hari tercatat dua letusan besar pada pukul 18.00 dengan kolom erupsi lava mencapai 2.500 m dari puncak dan pukul 20.15 dengan tinggi kolom erupsi lava mencapai estimasi 3.000 m dari puncak disertai suara gemuruh dan dentuman serta ribuan petir menyambar. Hal ini membuat Badan Geologi pada tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 WITA, menaikkan status bahaya Gunung Ruang dinaikkan dari Siaga ke Awas (level IV, tertinggi). Pada level ini, kawasan bahaya yang harus disterilkan dari penduduk adalah 6 km dari titik pusat aktivitas erupsi, sehingga membuat sekitar 10.200 penduduk desa Tagulandang di [[Pulau Tagulandang]] yang persis berada di utara Pulau Ruang harus dievakuasi ke tempat aman karena ancaman hujan material padat letusan, luruhan aliran piroklastik ([[awan panas]]), dan potensi [[tsunami]] apabila tubuh gunung runtuh memasuki perairan samudera.
 
Letusan pada bulan April 2024 mendorong lebih dari 800 orang mengungsi dari pulau tersebut ke [[Tagulandang]] dan pembentukan zona eksklusi sepanjang 4 kilometer (2,5 mil) dari kawah yang kemudian diperluas hingga 6 kilometer (3,7 mil). Pada tanggal 17 April, [[BMKG]] dan [[PVMBG]] menaikkan tingkat kewaspadaan gunung berapi tersebut menjadi siaga 4, dan mengeluarkan potensi tsunami setinggi 25 meter (82 kaki), 11.000 penduduk di [[Tagulandang]] mengungsi untuk dipindahkan ke [[Manado]].<ref>{{cite news|title=Badan Geologi Ungkap Sejarah Erupsi Gunung Ruang, Pernah Tsunami 25 Meter|url=https://news.detik.com/berita/d-7298434/badan-geologi-ungkap-sejarah-erupsi-gunung-ruang-pernah-tsunami-25-meter|website=news.detik.com|url-status=live|access-date=18 April 2024}}</ref> Letusan tersebut menyebabkan ditutupnya Bandara Internasional Sam Ratulangi di [[Manado]]. Erupsi yang terjadi pada 17 April pukul 7 malam waktu setempat bertipe Plinian, yang menimbulkan awan jamur raksasa yang dapat terlihat dari satelit.