Penyanyi bayangan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Badak Jawa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Badak Jawa (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 25590966 oleh Badak Jawa (bicara) tidak jadi karena penyanyi latar beda lagi Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
'''Penyanyi
== Asia Selatan ==
[[Sinema Asia Selatan|Film-film Asia Selatan]] yang diproduksi di [[anak benua India]] umumnya menggunakan teknik saji balik (''playback'') untuk adegan menyanyi. Mayoritas [[Sinema India|film India]] khususnya [[Bollywood]] dan film-film regional lainnya), serta [[Sinema Pakistan|film Pakistan]] biasanya memasukkan enam hingga tujuh lagu dalam satu film. Dimulai sejak [[film bersuara]] India yang pertama, ''[[Alam Ara]]'' (1931), selama bertahun-tahun berikutnya, penyanyi film merekam suara nyanyiannya sebanyak dua kali, sekali sewaktu pengambilan gambar, dan sekali lagi di studio rekaman. Praktik ini berlangsung hingga tahun 1952–1953. Nama penyanyi playback juga belum dimasukkan bersama nama-nama pendukung film dalam judul akuan (''credit title''). Piringan hitam [[LP]] berisi ''soundtrack'' film Hindi tahun 1949 berjudul ''[[Mahal (film 1949)|Mahal]]'' adalah salah satu contohnya. Penyanyi lagu "Ayega Aanewala" ditulis sebagai Kamini, tokoh dalam film yang diperankan oleh aktris [[Madhubala]]. Di kemudian hari, penyanyi playback [[Lata Mangeshkar]] makin terkenal, dan bersama-sama rekan penyanyi playback lainnya mulai meminta agar penyanyi dan pemusik dimasukkan ke dalam daftar nama pendukung film di layar.<ref>{{cite news|title=The masterly voices|url=http://www.livemint.com/Leisure/FXTaQiBAts7WyhrFNERTjN/The-masterly-voices.html|publisher=[[Mint (newspaper)]] Lounge|date=Jan 25 2013|accessdate=Feb 3, 2013}}</ref>
|