Tupai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 26:
[[Thomas Stamford Raffles|Raffles]] mendeskripsikan genus ini memiliki moncong yang memanjang, delapan hingga 10 gigi seri, anggota badan yang berkembang dengan baik, kaki telanjang berjari lima, dan telapak kaki dilengkapi dengan bantalan yang menonjol dan cakar yang tajam, dengan kebiasaan dan ekor [[bajing]].<ref name=Raffles/>
[[Marcus Ward Lyon]] menerbitkan revisi genus tersebut pada tahun 1913, dan juga mencatat penampakan spesies ''Tupaia'' yang mirip [[bajing]] , yang hanya tidak memiliki kumis hitam panjang dan memiliki telinga yang lebih kecil. Mereka tidak memiliki tanda apa pun di wajah, area [[hidung]] yang telanjang memiliki retikulat halus, garis miring di bahu kurang lebih terlihat jelas, dan [[ekor]]nya berbulu tetapi tidak berumbai. Tempurung otak kira-kira selebar deretan gigi rahang atas . [[Fossa temporalis]] lebih kecil dari [[orbit (anatomi)]]
Salah satu ciri khas spesies ''Tupaia'' dalah penglihatan warnanya. Mereka memiliki reseptor visual [[sel batang]] dan [[sel kerucut]] yang mirip dengan manusia dan primata lainnya.<ref>Shriver, J .G., Noback, C. R. (1967). ''Color Vision in the Tree Shrew'' (Tupaia glis). Folia Primatologia 6: 161−169.</ref>
|