Kerajaan Kadiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 244:
Kerajaan Kediri runtuh pada masa pemerintahan [[Prabu]] [[Kertajaya]] dan turut dikisahkan dalam [[kitab Pararaton]] juga di ''[[Nagarakretagama]]''.
{{Main|Pemberontakan Ken Arok}}
Pada tahun 1222, Raja Srengga atau [[Kertajaya]] atau Raja Srengga sedang berselisih dengan kaum [[Brahmana]] dan pendeta, penyebabnya karena ia sang raja berkeinginan untuk disembah selayaknya [[dewa]]. Kaum agamawan yang menolak dengan kondisi terpojok tersebut kemudian pergi meninggalkan ibu kota kerajaan dan meminta perlindungan kepada seorang akuwu [[Tumapel]] (sekitar [[Kabupaten Malang|Malang]] sekarang) yang bernama [[Ken Angrok]]. Kebetulan Ken Arok juga bercita-cita ingin memerdekakan Tumapel yang merupakan daerah bawahan dari Kadiri.
 
Puncak peperangan antara Kadiri dan Tumapel terjadi dekat Desa Ganter, di mana ''[[palagan]]'' (medan perang) [[Pertempuran Genter|Genter]] terjadi di wilayah timur Kadiri. Tatkala pasukan Ken Arok berhasil menghancurkan pasukan Kadiri. Kertajaya sendiri melarikan diri dan bersembunyi naik menuju kahyangan atau dianggap telah meninggal.