Kerajaan Batulappa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Bung Gerald (bicara | kontrib) k menyunting |
||
Baris 1:
{{Rapikan}}
'''Kerajaan Batulappa''' (Akkarungeng Ri Batulappa) adalah sebuah kerajaan yang berIbukota di Bungi (sekarang berada pada [[Duampanua, Pinrang|Kecamatan Duampanua]]) pemindahan ibukota terjadi pada masa pemerintahan Baso Puang Moseng Arung Temmate Arung Batulappa XIV
{{Infobox country
| demonym =
Baris 8:
| conventional_long_name = Akkarungeng RI Batulappa
| common_name = Kerajaan Batulappa
| admin_center = Tirasa (Awal kerajaan)
Watang Batulappa
Baris 41 ⟶ 40:
Karena politik Devide At Impera belanda menggabungkan Batulappa dan Kassa ke dalam Persekutuan Ajatappareng, kejadian ini terjadi pada abad ke-20 atau tahun 1905 pada masa pemerintahan I Tjoma Arung Batulappa
Kemudian setelah proklamasi Republik Indonesia bersama dengan kerajaan kerajaan di Sulawesi Selatan Kerajaan Batulappa menyatakan bergabung kedalam Indonesia, dan daerah-daerah di indonesia yang masih berbentuk monarki menjadi dan diteruskan status sebagai daerah swapraja atau pemerintahan sendiri dari tahun 1945-1960. Pada masa republik indonesia wilayah daerah swapraja batulappa atau Kerajaan Batulappa menjadi negara bagian di dalam Negara Indonesia Timur yang merupakan Negara Bagian RIS, sedangkan Arung dan Kepala Swapraja Batulappa adalah Andi Mangga Petta Matinroe Ri Bungi Arung Batulappa 1945-2002. Yang menggantikan ayahandanya yakni Andi Tanri Karaeng Lolo Petta Matinroe Ri Bungi Arung Batulappa 1941-1945.
Di era sekarang wilayah kerajaan ini masuk kedalam Kabupaten Pinrang, sulawesi selatan. Peninggalan Sejarah dari kerajaan ini adalah saoraja camming Batulappa atau istana Batulappa di Bungi dan Saoraja batulappa (kediaman Arung terakhir batulappa) di Bungi, [[Duampanua, Pinrang|Kecamatan Duampanua]], Kabupaten pinrang dan beberapa pusaka Kerajaan, lukisan, lontara, dan barang kelengkapan saoraja. ▼
[[Berkas:Semagga.jpg|jmpl|Lukisan dari Puatta La Semagga Arung Batulappa]]▼
Pada masa kerajaan, Batulappa membawahi beberapa Distrik dan Lili' (Negeri bawahan) serta beberapa daerah di utara Distrik Bungi (ibukota swapraja) pada 23 November 1890-1945 Kerajaan Batulappa berbatasan dengan Sawitto (dipisahkan oleh Sungai Sadang) diselatan, Enrekang di timur, Selat Makassar dan Binuang dibarat. Wilayah kerajaan ini sekarang berada dalam Kabupaten Pinrang sekarang.
▲Di era sekarang wilayah kerajaan ini masuk kedalam Kabupaten Pinrang, sulawesi selatan. Peninggalan Sejarah dari kerajaan ini adalah
== Daftar Arung Batulappa ==
Baris 95 ⟶ 98:
|-
|9
|
MatinroE Ri Batulappa
|Abad 17/18
Baris 103 ⟶ 106:
|-
|10
|
MatinroE Ri Batulappa
|1700-1740
|Menggantikan ayahnya
|-
|11
|
MatinroE Ri Sikkirina
|1745-1775
|Menggantikan ayahnya
|-
|12
|
|1775-1815
|Sekaligus menjabat Arung Buttu VII, menggantikan
saudaranya
|-
|13
|
|1815-1840
|Periode kepemimpinan beliau, terjadi perubahan besar dalam penataan pemerintahan Hindia Belanda di willayah sulawesi dan daerah taklukannya. Tahun 1824, terjadi pembaharuan atas perjanjian Bongaya 1667, yakni pada tanggal 9 agustus 1824 yang ditandatangani oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda dengan raja-raja di Sulawesi Selatan
Baris 129 ⟶ 130:
|14
|Puang Moseng Andi Baso II, Arung Temmate
|1840-1875
|Membuka & memindahkan ibukota dari Batulappa pegunungan
Babae RI Batulappa dan Bulurumppena Bungi, cucu dari Arung Batulappa ke XII
|-
Baris 138 ⟶ 139:
Petta MatinroE Ri Bungi
|1875-1941
|Mulai memerintah pada usia 20 tahun dan
Memerintah dalam waktu cukup lama dan Rakyat Batulappa sangat berkabung dan bersedih sewaktu Petta Tjoma wafat pada tahun 1941 sosok Ratu yang dicintai oleh rakyat negerinya. Merupakan istri dari La Naki Arung Maiwa.
|-
|16
|
Petta MatinroE Ri Bungi
|1941-1945
Baris 151 ⟶ 152:
Petta MatinroE Ri Bungi
|1945-2002
|Naik tahta dalam usia muda
dan menjadi Kepala
|}
[[Berkas:Raja Batulappa.jpg|jmpl|Andi Tanri
Anak beliau salah satunya bernama Syahrir Andi Mangga
Baris 183 ⟶ 184:
== Status daerah masa HindiaBelanda ==
Pada zaman pendudukan Belanda di tahun 1905 pembagian administratif di Sulawesi dan Dependensinya dimulai dari Gubernur Celebes yang berkedudukan di Makassar, terdapat daerah Afdeling (setingkat Daerah tingkat II) yang dipimpin oleh Asisten Residen, Onderafdeling (Daerah tingkat II) yang dimpimpin oleh Contruler/Tuan Petoro, kemudian tiap tiap Onderafdeling terdiri atas Zelfbestuur (Status swapraja berarti daerah tersebut dipimpin oleh [[Inlander|pribumi]] berhak mengatur urusan administrasi, hukum, dan budaya internalnya.) susunan administratif yang didalamnya tergabung
Afdeling Parepare yang meliputi wilayah Konfederasi Massenrempulu & Konfederasi Ajatappareng
* Onderafdeling Pinrang meliputi Zelfbestuur Batulappa, Zelfbestuur Sawitto, Zelfbestuur Suppa, dan Zelfbestuur
* Onderafdeling Enrekang meliputi Zelfbestuur Maiwa, Zelfebstuur Enrekang, Zelfbestuur Alla, Zelfbestuur Buntu Batu, Zelfbestuur dan Zelbestuur Malua
* Onderafdeling Sidenreng-Rappang hanya meliputi 2 Zelbestuur yaitu Sidenreng dan Rappang
Baris 197 ⟶ 198:
== Masa Kemerdekaan ==
Setelah merdeka Kerajaan Batulappa menjadi negara bagian didalam lingkup pemerintahan NIT (Negara Indonesia Timur) yang merupakan negara bagian pada Republik Indonesia Serikat hingga 1950. kemudian statusnya diteruskan menjadi Daerah Swapraja lingkup provinsi Sulawesi, Republik Indonesia. Provinsi Sulawesi meliputi Daerah Parepare kemudian meliputi Kawedanan Pinrang, dan Kawedanan tersebut terletak adanya
[[Berkas:Xvii.new.jpg|jmpl|
#
== Saoraja & peninggalan bersejarah ==
Saoraja Batulappa atau Istana Batulappa merupakan bangunan tempat kediaman resmi bagi Arung Batulappa dalam mengontrol dan menjalankan pemerintahan negeri. Saoraja dibangun berdasarkan tempat sang Arung berkedudukan sesuai dengan pusat pemerintahan yang berbeda masanya. Seperti halnya dengan tiga Arung terakhir yang telah berkuasa dalam kurun waktu 1875-1960, pendirian Saoraja terjadi pada masa pemerintahan
[[Berkas:Images saoraja.jpg|jmpl|Saoraja Bola Camming di Bungi, peninggalan bersejarah yang ditempati oleh Arung Andi Tanri Petta ArungE Karaeng Lolo Arung Batulappa XVI]]
Bangunan Saoraja selanjutnya adalah saoraja yang dibangun oleh
* Saoraja
* Saoraja Petta Mangga, dibangun oleh
* Kantor Arung Batulappa, Zelfbestuur Boengi-Batoelapa (Bungi-Batulappa) merupakan bangunan kantor yang dibangun pada masa pemerintahan
* Lapangan Arung Andi Tanri Petta
* Masjid Besar Bungi (Nurul Iman) berada di depan Saoraja
* Makam Raja-raja Batulappa di Bungi (Halaman belakang Masjid Nurul Ilmi)
Yang Dimakamkan: Almh. I Tjoma Arung Batulappa, Almh. Andi Unga (Ibunda Andi Tanri), Alm. Petta Naki, Alm. Andi Tanri, Almh. Puang Maradjina, putra-putri Andi Tanri yakni Alm. Andi Mangga, Alm. Andi Madjadji, Alm. Andi Dellung Petta Caramming, Alm. Andi Babe, Alm. Andi Parenrengi.
* Makam Raja-raja Batulappa di Batulappa
* Trisula Arung Batulappa
Baris 218 ⟶ 220:
* Lontarak Kerajaan
* Lukisan
* Keramik dan Furniture Saoraja
* Barang
[[Kategori:Kerajaan]]
|