Domba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
Kata bahasa Indonesia untuk "domba" berasal dari bahasa Melayu Kuno, yang asal muasalnya dari bahasa Persia (mungkin melalui bahasa perantara Arab atau India) "don bah" "lemak ekor [domba]"*. (Dalam bahasa Avestan , "Iran Kuno" 'duum' atau 'dumb-' berarti ekor).
 
Di Timur Tengah dan Asia Tengah , masyarakatnya mereka memasak domba ini dengan "sisa lemak" (secara harfiah) dan kemudian menggunakan "lemak ekor domba" ('don bah' dalam bahasa Farsi) sebagai makanan lezat. Makanan ini pula dibawa dan dikenali oleh masyarakat Indonesia dan munculah kata "domba".
 
Kata lain pula, "biri-biri" (Dalam negara berbahasa Austronesia lain domba disebut juga bili-bili,bibi, bimbi, atau kebiri, dimana dalam beberapa negara lain juga merujuk pada kambing) merupakan kata asli Austronesia , yang awalnya merujuk pada [[kambing]] biasa, namun maknanya kian bergeser menjadi domba.