Komunitas Muslim Albania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Tentang|suatu organisasi tertentu|informasi mengenai umat Muslim pada umumnya di Albania|Islam di Albania}} {{Infobox organization | name = Komunitas Muslim Albania | native_name = ''Komuniteti Mysliman i Shqipërisë'' | native_name_lang = Albania | image = File:Komuniteti Mysliman i Shqipërisë.svg | size = 130px | formation = {{Start date and age|df=yes|1923|2|24}} | founder...'
 
Baris 23:
 
== Sejarah ==
Kehidupan keagamaan Islam yang terorganisir sudah ada di [[Albania]] sejak era kekuasaan [[Kekaisaran Utsmaniyah]]. Seluruh umat [[Muslim]] yang berada di wilayah kekaisaran ini merupakan bagian dari suatu komunitas kemasyarakatan Islam yang dipimpin oleh [[sultan]] yang juga merupakan penerus para [[khalifah]]. Pada masa kekuasaan [[Murad II|Sultan Murad II]], kompetensi dan peran seorang [[khalifah]] dipindahkan ke suatu jabatan bernama ''[[muftiMufti agungAgung]]''. Sejak saat itu, jabatan mufti agung diberikan gelar ''Syekhul Islam'' dan merupakan gelar tertinggi dalam hal otoritas keagamaan Islam di masa Kekaisaran Utsmaniyah. Namun, setiap daerah yang dihuni oleh umat Muslim memiliki Muftinya masing-masing yang secara hierarkis berada di bawah ''Syekhul Islam''. Setelah kemerdekaan [[Albania]] di tahun 1912, Komunitas Islam di Albania tetap berada di bawah pengawasan dan naungan ''Syekhul Islam'' di [[Istanbul]], [[Turki]] hingga tahun 1922. Pada awal tahun 1923, mengikuti program pemerintah [[Albania]] pada saat itu, Kongres Muslim Albania menggelar sidang di [[Tirana]] guna menetapkan keputusan untuk berpisah dari naungan ''Syekhul Islam''dan membentuk Organisasi Komunitas Muslim Albania yang independen.<ref>[http://zaninalte.al/2013/02/90-vjet-komunitet-mysliman-shqiptar Zani i Naltë – 90 vjet Komunitet Mysliman Shqiptar]</ref>
 
Pada periode antara tahun 1941 hingga 1944, Komunitas Islam Kosovo berada di bawah naungan Komunitas Muslim Albania hingga akhirnya memisahkan diri di tahun 1956. Namun, organisasi ini sempat dinonaktifkan di tahun 1967 oleh rezim komunis [[Enver Hoxha]] yang mendeklarasikan [[Albania]] sebagai negara ateis di dunia dan melarang segala bentuk kegiatan keagamaan di masyarakat. Setelah runtuhnya rezim komunis di Albania, organisasi ini diaktifkan kembali pada tanggal 16 November 1990 yang dipimpin oleh Mufti Agung Hafiz Sabri Koçi.<ref>{{Cite web |url=http://www.tiranaobserver.al/hafiz-sabri-koci-pishtar-i-lirise-se-besimit |title=Hafiz Sabri Koçi, pishtar i lirisë së besimit |access-date=2018-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180902151808/http://www.tiranaobserver.al/hafiz-sabri-koci-pishtar-i-lirise-se-besimit |archive-date=2018-09-02 |url-status=dead }}</ref>