Mangkunegara IX: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Memperbaiki typo Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 77:
Sebagai pusat kesenian dan kebudayaan, Pura Mangkunegaran adalah tempat yang cocok dan lahan yang subur bagi pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini disebabkan Pura Mangkunegaran sebagai merupakan pusat anutan dan style yang kemudian memancar keluar sampai jauh menembus pelosok pelosok. Tidak heran bila KGPAA. Mangkunegara IX dalam soal kesenian tari juga sangat mahir dengan peran bambangan, yaitu seorang kesatriya lemah lembut dan halus yang dalam pertunjukan seni wayang selalu bertempur dengan raksasa yang kasar dan emosional (Tempo,26 Maret 2007). Peran bambangan ini tidak mudah diperankan berhubung untuk mencapai tingkat kehalusan yang optimal, selain karakter pemeran juga latihan yang terus-menerus untuk mencapai tingkat yang mendekati sempurna layak tampil.
==
Seni pertunjukan semacam seni tari adalah merupakan hasil karya budaya yang sampai sekarang tetap menjadi barang pusaka peninggalan para leluhur.Kebudayaan sebagai benteng dan fondasi identitas merupakan wacana sekaligus instrumen kekuatan untuk melakukan ''bargaining'' terhadap tekanan kepentingan dan gerusan politik dialam Republik.
|