Pandangan Muhammad terhadap Orang Kristen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lutherchrist (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Lutherchrist (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 49:
Maka “Hai Ahli Kitab , putuskanlah kesepakatan yang adil antara kami dan kamu bahwa kami tidak menyembah selain Allah dan tidak mempersekutukan Dia dengan apa pun, dan kami tidak menjadikan satu sama lain sebagai Tuhan selain Allah. mengatakan] Tetapi jika mereka berpaling, maka katakanlah: Bersaksilah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri [kepada Tuhan] (“Muslim”).”{{cite quran|3|64}}<br/>[[Seal of Muhammad|Seal]]: Muhammad, Apostle of God}}
 
Sumber-sumber Islam mengatakan bahwa setelah surat itu dibacakan kepadanya, dia terkesan dengan surat itu dan dia menghadiahkan kepada utusan surat itu jubah dan koin.<ref name="moon">{{Cite book|last=Mubarakpuri|first=Safi ar-Rahman|title=When the Moon Split (A Biography of Prophet Muhammad)|publisher=Darussalam Publications|year=2002|isbn=978-603-500-060-4|location=|pages=|author-link=Safiur Rahman Mubarakpuri}}</ref> Alternatifnya, dia juga meletakkannya di pangkuannya. Belakangan dilaporkan dia menulis surat kepada seorang pejabat agama tertentu di Roma untuk memastikan apakah pernyataan kenabian Muhammad itu sah, dan, setelah menerima balasan suratnya, memanggil majelis Romawi dan berkata, "Jika kamu menginginkan keselamatan dan cara yang ortodoks maka kerajaanmu akan menjadi milikmu." tetap kokoh, maka ikutilah nabi ini,' yang ditolak oleh dewan.<ref name="moon" /><ref>{{cite web|title=Sahih al-Bukhari 7 - Revelation - كتاب بدء الوحى|url=https://sunnah.com/bukhari:7|access-date=19 August 2021|website=sunnah.com|publisher=Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)}}</ref> Heraclius akhirnya memutuskan untuk tidak pindah agama tetapi utusan tersebut dikembalikan ke Medina dengan ucapan selamat dari kaisar.<ref>{{cite book|last1=Mubârakpûrî|first1=Safî-ur-Rahmân|title=Sealed Nectar : Biography of the Noble Prophet.|date=2002|publisher=Dar-Us-Salam Publications|isbn=978-1-59144-071-0|location=Medina, Saudi Arabia|author-link=Safiur Rahman Mubarakpuri}}</ref> Beberapa sejarawan tidak setuju dengan catatan ini, dengan alasan bahwa tidak ada bukti di luar sumber-sumber Islam yang menunjukkan bahwa Heraclius memiliki pengetahuan tentang Islam.<ref [18]name="WEK">{{cite book|last1=Kaegi|first1=Walter Emil|title=Heraclius, emperor of Byzantium|date=2003|publisher=Cambridge University Press|isbn=0-521-81459-6|location=Cambridge, U.K.}}</ref>
 
== Referensi ==