Byasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-sorga +surga)
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
| Nama_lain = Krishna Dwaipayana; Abyasa; Sutiknaprawa; Rancakaprawa
| Gelar = [[Resi]]; Wedawyasa (pembagi ''Weda''); [[Ciranjiwin]] (manusia abadi)
| OrangtuaOrang tua = [[Parasara]] dan [[Satyawati]]
| Tempat = Hidup mengembara. Terutama di [[Himalaya]], [[Kurukshetra]], dan tempat suci lainnya di [[India]].
| Kitab = ''[[Mahabharata]]''; ''[[Purana]]''; ''[[Bhagawadgita]]''
Baris 18:
{{Hindu Filsafat}}
 
Dalam kitab ''[[Mahabharata]]'' diketahui bahwa orangtuaorang tua Byasa adalah Resi [[Parasara]] dan [[Satyawati]] (alias Durgandini atau Gandawati). Diceritakan bahwa pada suatu hari, Resi Parasara berdiri di tepi Sungai [[Yamuna]], minta diseberangkan dengan perahu. Satyawati menghampirinya lalu mengantarkannya ke seberang dengan [[perahu]]. Di tengah [[sungai]], Resi Parasara terpikat oleh kecantikan Satyawati. Satyawati kemudian bercakap-cakap dengan Resi Parasara, sambil menceritakan bahwa ia terkena [[penyakit]] yang menyebabkan badannya berbau busuk. Ayah [[Satyawati]] berpesan, bahwa siapa saja lelaki yang dapat menyembuhkan penyakitnya boleh dijadikan suami. Mendengar hal itu, Resi Parasara berkata bahwa ia bersedia menyembuhkan penyakit Satyawati. Karena kesaktiannya sebagai seorang resi, Parasara menyembuhkan Satyawati dalam sekejap.
 
Setelah lamaran disetujui oleh orangtuaorang tua [[Satyawati]], [[Parasara]] dan Satyawati melangsungkan pernikahan. Kedua mempelai menikmati malam pertamanya di sebuah pulau di tengah sungai [[Yamuna]], konon terletak di dekat kota [[Kalpi]] di distrik [[Jalaun]] di [[Uttar Pradesh]], [[India]]. Di sana Resi Parasara menciptakan kabut gelap nan tebal agar pulau tersebut tidak dapat dilihat orang. Dari hasil hubungannya, lahirlah seorang anak yang sangat luar biasa. Ia diberi nama Krishna Dwaipayana, karena kulitnya [[hitam]] (''krishna'') dan lahir di tengah pulau (''dwaipayana''). Anak tersebut tumbuh menjadi dewasa dengan cepat dan mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang resi.
 
== Weda Wyasa ==