Kereta Api Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Penomoran kereta api: Perbaikan kalimat. |
|||
Baris 167:
*Di Sumatera, masing-masing daerah memiliki penomorannya sendiri. Titik hilir untuk Divre I (termasuk Subdivre I.1) adalah [[Stasiun Belawan|Belawan]], untuk Divre II adalah [[Stasiun Indarung|Indarung]], untuk Divre III adalah [[Stasiun Lubuk Linggau|Lubuk Linggau]], dan untuk Divre IV adalah [[Stasiun Tarahan|Tarahan]]. Tidak ada titik hulu spesifik untuk Divre I dan Divre II, sedangkan untuk Divre III dan Divre IV titik hulunya ada di [[Stasiun Kertapati|Kertapati]].
Dengan demikian di Jawa kereta menuju Jakarta memiliki nomor ganjil, sedangkan yang sebaliknya bernomor genap. Contohnya adalah [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|KA Argo Bromo Anggrek]]
Untuk Divre III dan IV pun demikian, [[kereta api Rajabasa]] dari [[Stasiun Tanjung Karang|Tanjung Karang]] menuju [[Stasiun Kertapati|Kertapati]] adalah KA S12, sedangkan yang sebaliknya adalah KA S11. Hal ini juga berkaitan dengan diperlukannya penomoran yang seragam.
Baris 197:
|
|-
|Eksekutif
|55-84
|18 reguler, 8 fakultatif
|