Ekonomi Nepal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
k China ke Tiongkok (via JWB) |
||
Baris 18:
|imports = $ 7,2 miliar f.o.b. (2016)
|import-goods = Produk minyak bumi, emas, mesin
|import-partners = {{flag|India}} 61,4% <br> {{flag|
|export = $ 346,23 juta
|external-debt = $4,5 miliar (2009)
Baris 53:
== Sumber daya ==
[[Berkas:Tourists trekking in Annapurna region.jpg|jmpl|ka|Wisatawan menyusuri wilayah [[Annapurna]] di [[Nepal]] bagian barat. Pariwisata memiliki peran vital di dalam perekonomian Nepal.]]
Upaya pemanfaatan [[sumber daya alam]] Nepal termasuk [[pariwisata]] dan [[pembangkit listrik tenaga air|tenaga air]] untuk membangkitkan listrik telah mengalami perkembangan. Nepal merupakan lokasi dari 8 dari 10 puncak tertinggi dunia termasuk puncak tertinggi yaitu [[Gunung Everest]] dengan ketinggian 8.848 meter. Pada awal dekade 1990-an, satu proyek sektor publik dan beberapa proyek sektor swasta direncanakan dan sebagian kini telah selesai. Proyek swasta di pemanfaatan tenaga air untuk listrik terbesar adalah [[Khimti Khola]] dengan kapasitas 60 [[Megawatt|MW]] dan [[Proyek Bhote Koshi]] dengan kapasitas 36 MW. Bhote Koshi kini masih dalam proses pengerjaan dengan kolaborasi dari
Nepal berdasarkan perhitungan memiliki potensi listrik tenaga air sebanyak 83.000 MW dengan 42.133 MW jika mengikutsertakan pertimbangan teknis dan finansial. Kapasitas yang kini telah dimanfaatkan hanya bernilai 730,47 MW.<ref>{{cite web|title=Nepali Political parties criticize Indian Hydel Power proposal|url=http://news.biharprabha.com/2014/07/nepali-political-parties-criticize-indian-hydel-power-proposal/|work=IANS|publisher=news.biharprabha.com|accessdate=20 Juli 2014}}</ref>
|