Kerajaan Batulappa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bung Gerald (bicara | kontrib)
k menyunting
Bung Gerald (bicara | kontrib)
k menyunting kecil
Baris 42:
Karena politik Devide At Impera belanda menggabungkan Batulappa dan Kassa ke dalam Persekutuan Ajatappareng, kejadian ini terjadi pada abad ke-20 atau tahun 1905 pada masa pemerintahan I Tjoma Arung Batulappa 1875-1941. Kerajaan Batulappa tetap masih ada pada 1905 hanya saja wilayahnya di gabungkan ke dalam Persekutuan Ajatappareng. Kemudian pada tahun 1930-1945 Kerajaan Batulappa mendapatkan status Zelfbestuur atau Pemerintahan Sendiri oleh Hindia Belanda.
 
Kemudian setelah proklamasi Republik Indonesia bersama dengan kerajaan kerajaan di Sulawesi Selatan Kerajaan Batulappa menyatakan bergabung kedalam Indonesia, dan daerah-daerah di indonesia yang masih berbentuk monarki menjadi dan diteruskan status sebagai daerah swapraja atau pemerintahan sendiri dari tahun 1945-1960. Pada masa republik indonesia wilayah daerah swapraja batulappa atau Kerajaan Batulappa menjadi negara bagian di dalam Negara Indonesia Timur yang merupakan Negara Bagian RIS, sedangkan Arung dan Kepala Swapraja Batulappa adalah Andi Mangga Petta Matinroe Riri Bungi Arung Batulappa 1945-2002. Yang menggantikan ayahandanya yakni Andi Tanri Karaeng Lolo Petta Matinroe Riri Bungi Arung Batulappa 1941-1945.
 
Pada masa kerajaan, Batulappa membawahi beberapa Distrik dan Lili' (Negeri bawahan) serta beberapa daerah di utara Distrik Bungi (ibukota swapraja) pada 23 November 1890-1945 Kerajaan Batulappa berbatasan dengan Sawitto (dipisahkan oleh Sungai Sadang) diselatan, Enrekang di timur, Selat Makassar dan Binuang dibarat. Wilayah kerajaan ini sekarang berada dalam Kabupaten Pinrang sekarang.
 
Di era sekarang wilayah kerajaan ini masuk kedalam Kabupaten Pinrang, sulawesi selatan. Peninggalan Sejarah dari kerajaan ini adalah Saoraja Camming di depan Masjid Nurul Iman (Kediaman Andi Tanri ketika menjadi Arung) dan Saoraja Andi Mangga, kedua bangunan Saoraja tersebut berdiri di Bungi. [[Duampanua, Pinrang|Kecamatan Duampanua]], Kabupaten pinrang dan beberapa pusaka Kerajaan, lukisan, lontara, dan barang kelengkapan saorajaPinrang.
[[Berkas:Semagga.jpg|jmpl|Lukisan Semagga Arung Batulappa]]
 
Baris 99:
|9
|Baso Puang Buttu Kanan
MatinroEMatindo Riri Batulappa
|Abad 17/18
1665-1700
Baris 113:
|11
|Conra Puang Maling
MatinroEMatinro Riri Sikkirina
|1745-1775
|Menggantikan ayahnya
Baris 120:
|Sompa
|1775-1815
|Sekaligus menjabat Arung Buttu VII, menggantikan saudaranya Conra sebagai Arung Batulappa
saudaranya Conra sebagai Arung Batulappa
|-
|13
Baris 129 ⟶ 128:
|-
|14
|Baso Puang Moseng Andi Baso II, Arung Temmate
 
|1840-1875
Baris 136 ⟶ 135:
|-
|15
|Petta I Tjoma bergelar anumerta,
Petta MatinroEMatinroe Riri Bungi
|1875-1941
|Menggantikan Pamannya sebagai Arung Batulappa. Anak La Tanri Arung Buttu
|Mulai memerintah pada usia 20 tahun dan Arung perempuan bagi Kerajaan Batulappa,
Memerintah dalam waktu cukup lama dan Rakyat Batulappa sangat berkabung dan bersedih sewaktu, Petta Tjoma wafat pada tahun 1941 sosok Ratu yang dicintai oleh rakyat negerinya. Merupakan istri dari La Naki Arung Maiwa.
|-
|16
|PJM. Andi Tanri Petta ArungngE Karaeng Lolo, bergelar anumerta
Petta MatinroEMatinroe Riri Bungi
|1941-1945
|Menggantikan Nenek beliau dari pihak ibu (Petta Cuma) memerintah dengan damai, penataan Birokrasi Kerajaan, mendirikan Saoraja dan memiliki Kantor Arung Batulappa di Bungi, menjabat sebagai Arung Malolo dalamsebelum waktunaik yang cukup lama, cucu PJM Ishak Manggabarani Karaeng Mangeppe Arung Matoa Wajo dari pihak ayah beliautahta.
|-
|17
|PJM. H. Andi Mangga, bergelar anumerta
Petta MatinroEMatinroe Riri Bungi
|1945-2002
|NaikMenggantikan tahta dalam usia muda, menggantikan ayah beliauayahandanya yang wafat, Kerajaan Batulappa bergabung ke NKRI,Republik status negeriIndonesia.
Status Batulappa diteruskan menjadi Swapraja di lingkup NIT (Negara Indonesia Timur) hingga 1950 dan status Swapraja lingkup Daerah Sulawesi hingga 1960 dan menjadi Kepala Swapraja.
dan menjadi Kepala Swapraja. Sebelum naik tahta menjabat sebagai Arung Malolo pada masa pemerintahan ayah beliau.
|}
[[Berkas:Raja Batulappa.jpg|jmpl|Andi Tanri Karaeng Lolo, Arung Batulappa XV (1941-1945) pemerintahannya sebagai masa Batulappa menuju modernisasi kerajaan, riwayat pemerintahan yang cukup singkat.]]
Baris 159 ⟶ 158:
 
== Konfederasi Massenrempulu ==
Menurut sejarah,pada mulanya kawasan massenrempulu atau sekarang [[Kabupaten Enrekang]] merupakan suatu kerajaan besar yang bernama Malepong Bulan,kemudian kerajaan ini bersifat manurung dengan sebuah persekutuan yang menggabungkan 7 kawasan atau kerajaan yang lebih dikenal "''Pitue Massenrempulu"'' yaitu:
 
* Kerajaan Endekan yang dipimpin oleh Arung (Raja)/Puang Endekan,
Baris 169 ⟶ 168:
* kemudian Kerajaan Maiwa yang di pimpin Arung Maiwa,
 
* Kerajaan Letta dipimpin Arung Letta,
 
* Kerajaan Baringin dipimpin Arung Baringin Akan tetapi terjadi kekurangan anggota pada sekitar abad-17,nama. "''Pitue Massenrempulu"'' kemudian berganti nama menjadi "''Lima Massenrempulu'' karena Kerajaan Letta dan Kerajaan Baringin keluar dari persekutuan.
[[Berkas:Peta batulappa.jpg|jmpl|Peta Kerajaan Batulappa 1600]]
Kemudian pada tahun 1905 Kerajaan Batulappa digabung dan bergabung dalam Persekutuan Ajatappareng (Adjatampareng) salah satu Konfederasi kerajaan yang berdiri di wilayah barat Sulawesi Selatan, Negeri-negeri yang masuk dalam Ajatappareng pada tahun 1905 antaranya:.
* Sidenreng (1523)
* Suppa (1523)
Baris 182 ⟶ 181:
* Kassa (1905)
* Mallusetasi (1905)
[[Berkas:ZelfbestuurBatulappa.jpg|jmpl|Duduk dari kiri ke kanan, Datu Suppa, Arung Alitta, Sullewatang Sawitto, I Baedah Addatuang Sawitto, Controuleur Pinrang (belanda), I Tjoma Arung Batulappa, I Buabara Arung Kassa, Andi Tanri Arung Malolo Batulappa, duduk paling kanan Sullewatang Batulappa, foto berada di depan kantor Zelfbestuurder Batulappa di Bungi (1930-1938).]]
 
== Status daerah masa HindiaBelandaHindia-Belanda ==
Pada zaman pendudukan Belanda di tahun 1905 pembagian administratif di Sulawesi dan Dependensinya dimulai dari Gubernur Celebes yang berkedudukan di Makassar, terdapat daerah Afdeling (setingkat Daerah tingkat II) yang dipimpin oleh Asisten Residen, Onderafdeling (Daerah tingkat II) yang dimpimpin oleh Contruler/Tuan Petoro, kemudian tiap tiap Onderafdeling terdiri atas Zelfbestuur .

(Status swaprajaZelfbestuur berarti daerah tersebut dipimpin oleh [[Inlander|pribumi]] berhakdan mengaturmemiliki urusanwewenang administrasi,mengatur hukum,rumah dan budaya internalnyatangganya).) susunan administratif yang didalamnya tergabung Batulappa,
 
Afdeling Parepare yang meliputi wilayah Konfederasi Massenrempulu & Konfederasi Ajatappareng
Baris 199 ⟶ 200:
 
== Masa Kemerdekaan ==
Setelah merdeka Kerajaan Batulappa menjadi negara bagian didalam lingkup pemerintahan NIT (Negara Indonesia Timur) yang merupakan negara bagian pada Republik Indonesia Serikat hingga 1950. kemudian statusnya diteruskan menjadi Daerah Swapraja lingkup provinsi Sulawesi, Republik Indonesia. Provinsi Sulawesi meliputi Daerah Parepare kemudian meliputi Kawedanan Pinrang, dan Kawedanan tersebut terletak adanya Swapraja Batulappa hingga 1960. Keadaan tersebut bertahan hingga 1960, yang dimana terjadi pembentukan Kabupaten Pinrang. Bekas wilayah Kerajaan Batulappa, ialah bagian Kabupaten Pinrang sekarang.
[[Berkas:Xvii.new.jpg|jmpl|Andi Mangga Arung Batulappa 1945-2002 di Bungi]]
 
#
== Saoraja & peninggalan bersejarah ==
Saoraja Batulappa atau Istana Batulappa merupakan bangunan tempat kediaman resmi bagi Arung Batulappa dalam mengontrol dan menjalankan pemerintahan negeriKerajaan.

Saoraja dibangun berdasarkan tempat sang Arung berkedudukan sesuai dengan pusat pemerintahan yang berbeda masanyakerajaan. Seperti halnya dengan tiga Arung terakhir yang telah berkuasa dalam kurun waktu 1875-1960, pendirian Saoraja terjadi pada masa pemerintahan I Tjoma Arung Batulappa di Bungi, Saoraja Camming yang dimiliki oleh Andi Tanri Karaeng Lolo Arung Batulappa juga terdapat di Bungi hingga saat ini,.

Saoraja tersebut menjadi saksi sejarah dan peninggalan sejarah bagi Negeri Batulappa yang melewaimelewati 3 masa yaitu HindiaBelanda, Penjajahan Jepang hingga Proklamasi Kemerdekaan dan berdiri kokoh sampai saat ini. Saoraja tersebut dikenal oleh masyarakat dengan nama Saoraja Camming, dengan bangunan yang berwarna merah, bentuk yang unik serta berada tepat didepan Masjid Besar Bungi (Nurul Iman).
[[Berkas:Images saoraja.jpg|jmpl|Saoraja Bola Camming di Bungi, peninggalan bersejarah yang ditempati olehkediaman Andi Tanri Petta ArungngE Karaeng Lolo Arung Batulappa XVI]]
 
Bangunan Saoraja selanjutnya adalah saoraja yang dibangun oleh Andi Mangga putra dari Andi Tanri, diketahui PettaAndi Mangga menjabat sebagai Arung Batulappa 1945-2002XVII, sehingga beliau memilikimempunyai satu bangunanpeninggalan Saoraja yang digunakan bersama keluarga, permaisuri dan anaknya. Bangunan tersebut dikenal Saoraja Petta Mangga (Andi Mangga), berikut bangunan-bangunandi tersebut:Bungi
 
* Saoraja Camming (Saoraja Batulappa) bertahan hingga saat ini, bentuknya unik berwarna merah dan bertingkat dua. Ditempati oleh PettaAndi Tanri Arung Batulappa sejak menjabat Arung Malolo hingga beliau wafat, tepat di depan Masjid Nurul Iman berlokasi di Bungi, Kecamatan Duampanua.
* Saoraja PettaAndi Mangga, dibangun oleh Andi Mangga Arungdi BatulappaBungi.
* Kantor Arung Batulappa, Zelfbestuur Boengi-Batoelapa (Bungi-Batulappa) merupakan bangunan kantor yang dibangun pada masa pemerintahan Andi Tanri Petta ArungngE. Digunakan dalam menjalankan urusan administrasi pemerintaan kerajaan, berlokasi di Bungi sebagai ibukota Swapraja Batulappa di masanya.
* Lapangan Arung Andi Tanri Petta ArungngE Karaeng Lolo di Bungi.
* Masjid Besar Bungi (Nurul Iman) berada di depan Saoraja Camming, dahulunya pada masa pemerintahan PettaAndi Tanri halaman dan masjid sebelum dibangun merupakan Rumah Sakit dan penjara, tetapi seiring dengan perkembangan, maka tanah dan bekas bangunan Rumah Sakit dan penjara tersebut di Waqaf-kan oleh Andi Tanri dan dibangun Masjid.[[Berkas:Download saoraja2.jpg|jmpl|259x259px|Saoraja Petta Mangga, dibangun oleh Andi Mangga Arung Batulappa XVII di Bungi]]
* Makam Raja-raja Batulappa di Bungi (Halaman belakang Masjid Nurul Ilmi)
Yang Dimakamkan: Almh. I Tjoma Arung Batulappa, Almh. Andi Unga (Ibunda Andi Tanri), Alm. Petta Naki, Alm. Andi Tanri, Almh. Puang Maradjina (istri Andi Tanri), putra-putri Andi Tanri yakni Alm. Andi Mangga, Almh. Andi Tja (Istri Andi Mangga), Alm. Andi Madjadji, Almh. Andi Dellung Petta Caramming, Alm. Andi Babe, Alm. Andi Parenrengi.
* Makam Raja-raja Batulappa di Batulappa
* Trisula Arung Batulappa
* Payung Kerajaan
* Lontarak Kerajaan
* Lukisan
* Keramik dan Furniture Saoraja
* Barang peninggalan Saoraja
 
[[Kategori:Kerajaan]]