Hidroksipropil metilselulosa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 54:
 
===Metode uji viskositas===
Karena larutan hypromelloseHPMC adalah larutan non-newtonian dan menunjukkan perilaku pseudoplastik, lebih khusus lagi, perilaku tiksotropik, tersedia berbagai metode pengujian, dan hasil dari metode dan viskosimeter yang berbeda belum tentu sesuai satu sama lain. Selain itu, karena rentang kesalahan viskometer yang dapat diterima, viskositas biasanya diberikan sebagai rata-rata, atau sebagai kisaran. Uji viskositas tipikal akan menentukan hal berikut:
 
*Konsentrasi larutan (1%, 2%, 1,9% tulang kering, dll.)
Baris 62:
 
===Tingkat substitusi===
Derajat substitusi merupakan rata-rata tingkat substitusi metoksi pada rantai selulosa. Karena terdapat maksimal tiga kemungkinan lokasi substitusi pada setiap molekul selulosa, nilai rata-rata ini adalah bilangan realnyata antara 0 dan 3. Namun, derajat substitusi sering kali dinyatakan dalam persentase.
 
===Substitusi molar===
Baris 68:
 
===kelembaban===
Karena semua selulosa [[eter]] bersifat [[higroskopi]]s, maka [[selulosa]] eter akan menyerap kelembapan dari lingkungan sekitar jika dibiarkan terbuka dari kemasan aslinya. Oleh karena itu, kelembapan harus diuji dan beratnya dikoreksi untuk memastikan jumlah bahan aktif kering yang cukup untuk digunakan. Uji kadar air dilakukan dengan cara menimbang sampel sebanyak X gram pada skala analitik, mengeringkan sampel dalam oven bersuhu 105°C selama 2 jam, kemudian menimbang kembali sampel pada skala yang sama.
 
== Referensi ==