Tenggiling: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13:
Tenggiling memiliki sisik [[keratin]] pelindung yang besar , bahannya mirip dengan kuku jari tangan dan kaki, menutupi kulitnya; mereka adalah satu-satunya mamalia yang diketahui memiliki ciri ini. Mereka tinggal di lubang pohon atau liang , tergantung spesiesnya. Tenggiling aktif di [[nokturnal|malam hari]] , dan makanan mereka sebagian besar terdiri dari [[semut]] dan [[rayap]] , yang mereka tangkap menggunakan lidahnya yang panjang. Mereka cenderung menjadi hewan soliter, bertemu hanya untuk kawin dan menghasilkan satu hingga tiga anak, yang mereka pelihara selama sekitar dua tahun. Trenggiling secara lahiriah mirip dengan [[armadilo]] , meskipun keduanya tidak berkerabat dekat; mereka hanya mengalami [[evolusi konvergen]].
== Deskripsi ==
[[File:Pangolin skeletons.JPG|thumb|Kerangka tenggiling Museum Osteologi]] (2009)]]
[[File:Pangolin scale histology.jpg|thumb|Gambar skematik tentang sisik tenggiling]]
Penampilan fisik tenggiling ditandai dengan sisik-sisik yang besar, mengeras, bertumpuk, mirip piring, yang lunak pada tenggiling yang baru lahir, namun mengeras seiring dengan bertambahnya usia hewan tersebut. Sisik-sisiknya terbuat dari [[keratin]], bahan yang sama dari mana [[kuku]] manusia dan [[cakar]] [[tetrapoda]] dibuat, dan secara struktural dan komposisi sangat berbeda dari sisik [[reptil]].<ref name=Spearman2008>{{Cite journal |last=Spearman |first=R.I.C. |title=On the nature of the horny scales of the pangolin |journal=[[Zoological Journal of the Linnean Society]] |publisher=[[Oxford University Press]] |location=Oxfordshire, England |volume=46 |issue=310 |pages=267–273 |year=2008 |doi=10.1111/j.1096-3642.1967.tb00508.x}}</ref> Tubuh bersisik tenggiling mirip dengan [[kerucut runjung]] . Ia dapat meringkuk menjadi bola ketika terancam, dengan sisiknya yang tumpang tindih berfungsi sebagai pelindung , sementara ia melindungi wajahnya dengan menyelipkannya di bawah ekornya. Sisiknya yang tajam memberikan pertahanan ekstra dari [[pemangsa]].<ref name=Wang2016>{{Cite journal |last1=Wang |first1=Bin |last2=Yang |first2=Wen |last3=Sherman |first3=Vincent R. |last4=Meyers |first4=Marc A. |title=Pangolin armor: Overlapping, structure, and mechanical properties of the keratinous scales |journal=Acta Biomaterialia |publisher=[[Elsevier]] |location=Oxfordshire, England |volume=41 |pages=60–74 |year=2016 |doi=10.1016/j.actbio.2016.05.028 |pmid=27221793}}</ref>