Wikipedia:Artikel Pilihan/26 2024: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{HU/Tepigambar|Posthuum portret van Herman Willem Daendels (1762-1818). Gouverneur-generaal (1808-10), SK-A-3790.jpg|125|Herman Willem Daendels|{{{seluler|}}}}} '''Herman Willem Daendels''' (21 Oktober 1762 – 2 Mei 1818 ), adalah seorang politikus dan jenderal Belanda yang menjadi Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-36. Ia memerintah antara tahun 1808 – 1811. Masa itu Belanda sedang dikuasai oleh Prancis. Pada tahun 1806, ia...'
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Mengganti halaman dengan '{{TFAempty}} {{TFAfooter||Lie Kim Hok|Pembunuhan Talaat Pasha}}'
Tag: Penggantian
Baris 1:
{{TFAempty}}
{{HU/Tepigambar|Posthuum portret van Herman Willem Daendels (1762-1818). Gouverneur-generaal (1808-10), SK-A-3790.jpg|125|Herman Willem Daendels|{{{seluler|}}}}}
 
{{TFAfooter|Pancasila|Lie Kim Hok|Pembunuhan Talaat Pasha}}
'''[[Herman Willem Daendels]]''' (21 Oktober 1762 – 2 Mei 1818 ), adalah seorang [[politikus]] dan jenderal [[Belanda]] yang menjadi [[Gubernur-Jenderal]] [[Hindia Belanda]] yang ke-36. Ia memerintah antara tahun 1808 – 1811. Masa itu [[Belanda]] sedang dikuasai oleh [[Prancis]]. Pada tahun 1806, ia dipanggil oleh Raja Belanda, Raja Louis (Koning Lodewijk) untuk berbakti kembali di tentara Belanda. Ia ditugasi untuk mempertahankan provinsi Friesland dan Groningen dari serangan [[Prusia]]. Lalu setelah sukses, pada tanggal [[28 Januari]] [[1807]] atas saran Kaisar [[Napoleon Bonaparte]], ia dikirim ke [[Hindia Belanda]] sebagai [[Gubernur-Jenderal]]. Daendels tiba di [[Batavia]] pada 5 Januari 1808 menggantikan [[Gubernur-Jenderal Hindia Belanda|Gubernur-Jenderal Albertus Wiese]]. Daendels mengemban tugas yang diberikan oleh Raja Louis dari Hollandia untuk melakukan reformasi pemerintahan yang korup peninggalan [[VOC]]. Ia juga diberi pangkat militer tertinggi sebagai marsekal Hollandia —yang diberikan setahun sebelumnya— pada 28 Januari 1807 untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris. Pangkat ini mulai berlaku ketika ia tiba di Jawa. Pengangkatan Daendels sebagai Marsekal Hollandia memunculkan rasa tidak senang dari [[Napoleon Bonaparte|Napoleon]]. Ia menganggap bahwa bangsa Belanda bukanllah bangsa yang bisa berperang dan tidak layak memiliki perwira dengan pangkat setinggi itu. Pada akhirnya ia menegur adiknya, [[Louis Bonaparte]], yang pada saat itu menjadi Raja Hollandia. Pemerintahan Daendels di Jawa sangat berbau militeristik. Hal ini dapat dilihat dari caranya berpakaian. Tidak seperti gubernur jenderal sebelumnya pada masa VOC yang menggenakan pakaian elite kerajaan, seragam yang ia pakai adalah seragam marsekal. Selain itu, pemerintahan yang ia dirikan memiliki penjenjangan terstruktur yang terpusat mirip dengan struktur komando pasukan Napoleon. Ia juga membagi Jawa menjadi sembilan daerah administrasi yang masing-masing terdiri dari distrik yang berada di bawah kekuasaan seorang bupati. '''([[Herman Willem Daendels|Selengkapnya...]])
 
{{TFAfooter|Pancasila|Lie Kim Hok|Pembunuhan Talaat Pasha}}