Perjanjian New York: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 7:
Perjanjian New York dilatarbelakangi oleh [[Operasi Trikora|usaha]] [[Indonesia]] untuk merebut daerah [[Papua bagian barat]] dari tangan [[Belanda]]. Pada [[Konferensi Meja Bundar]] (KMB) di [[Den Haag]] saat pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda disebutkan bahwa masalah Papua bagian barat akan diselesaikan dalam tempo satu tahun sejak KMB. Namun sampai tahun [[1961]], tak terselesaikan.
[[Amerika Serikat]] yang takut bila [[Uni Soviet]] makin kuat campur tangan dalam soal Papua bagian barat, mendesak Belanda untuk mengadakan perundingan dengan Indonesia. Delegasi Belanda dipimpin oleh Dr. [[Jan Herman van Roijen|van Roijen]], [[Ellsworth Bunker|E. Bunker]] delegasi dari Amerika Serikat menjadi perantaranya. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dr. [[Soebandrio]] beserta anggota [[Adam Malik]], [[Sudjarwo Tjondronegoro]],
Tanggal [[15 Agustus]] [[1962]] diperoleh Perjanjian New York yang berisi penyerahan Papua bagian barat dari Belanda melalui [[United Nations Temporary Executive Authority]] (UNTEA). Tanggal [[1 Mei]] [[1963]] Papua bagian barat kembali ke Indonesia. Kedudukan Papua bagian barat menjadi lebih pasti setelah diadakan [[Penentuan Pendapat Rakyat]] (PEPERA) tahun [[1969]], rakyat Papua bagian barat memilih tetap dalam lingkungan RI.
|