Kabupaten Sumenep: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arsenna Renaldy (bicara | kontrib)
Melengkapi foto panoramik
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
PeragaSetia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 115:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Pangerang (prins) van Madura TMnr 3728-224.jpg|jmpl|300px|[[Litografi]] oleh [[Auguste van Pers]] yang menggambarkan seorang [[pangeran]] dari Sumenep dan pelayannya pada masa [[Hindia Belanda]]]]Jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Pulau Madura, perjalanan sejarah Sumenep dapat dikatakan cukup panjang. Dalam berbagai sumber tertulis, wilayah Sumenep mulai dikenal sejak akhir keruntuhan [[kerajaan Singasari]].
 
Dikisahkan dalam [[Kakawin Nagarakretagama|Nagarakertagama]], [[Arya Wiraraja]], [[Mpu Raganata|Mpu Reganata]] dan Mpu Wirakreti disingkirkan dan diturunkan jabatannya karena berpeda pandangan dengan sang Raja. Mereka menyatakan ketidaksetujuanya terkait gagasan Kertanegara untuk menjalankan [[ekspedisi Pamalayu]]. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada tahun 1911 caka[[Kalender Saka|Saka]] / 1269 masehiM , bertepatan dengan dikeluarkannya [[Prasasti Sarwadharma|Prasasti Sarwwadharmma]] .
 
Kala itu sebelum disingkirkan sebagai Adipati Madura Timur, yang dalam [[Serat Pararaton|serat pararaton]] disebut ''Sungeneb'', Arya Wiraraja merupakan seorang pejabat senior kepercayaan [[Wisnuwardhana]]. Posisinya saat itu sebagai ''Rakyan Demung''.