Gunung Pulosari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pranala luar: Replaced dead link with another source. Tag: kemungkinan spam pranala |
Updated journal article citation. |
||
Baris 20:
'''Gunung Pulosari''' adalah gunung berapi di [[Kabupaten Pandeglang]], [[Banten]], [[Indonesia]]. Walaupun tidak ada data letusan yang pernah terjadi, tetapi terdapat aktivitas [[fumarol]] yang terjadi di dinding kaldera dengan kedalaman 300 meter.
Menurut ''[[Sajarah Banten]]'', sesampai di [[Banten Girang]], [[Sunan Gunung Jati]] dan putranya, [[Hasanuddin]], mengunjungi Gunung Pulosari yang saat itu merupakan tempat keramat bagi kerajaan. Di sana, Gunung Jati menjadi pemimpin agama masyarakat setempat, yang masuk Islam. Baru setelah itu Gunung Jati menaklukkan Banten Girang secara militer. Kemudian dia menjadi raja dengan restu raja [[Kesultanan Demak|Demak]]. Dengan kata lain, Gunung Jati bukan mendirikan kerajaan baru, tetapi merebut takhta dari kerajaan yang sudah ada, yaitu Banten Girang.<ref>
Di [[Museum Nasional Indonesia]] di Jakarta terdapat sejumlah arca yang disebut "arca [[Caringin]]" karena pernah menjadi hiasan kebun asisten-resisten Belanda di tempat tersebut. Arca tersebut dilaporkan ditemukan di Cipanas, dekat kawah Gunung Pulosari, dan terdiri dari satu dasar patung dan 5 arca berupa [[Shiwa]] Mahadewa, [[Durga]], [[Batara Guru]], [[Ganesha]] dan [[Brahma]]. Coraknya mirip corak patung Jawa Tengah dari awal abad ke-10.
|