Bandar Udara Internasional Radin Inten II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tum79 (bicara | kontrib)
Arif Faturahman (bicara | kontrib)
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional untuk Dorong Penguatan Bisnis Penerbangan Nasional Pasca Pandemi https://dephub.go.id/post/read/kementerian-perhubungan-menetapkan-17-bandara-internasional-untuk-dorong-penguatan-bisnis- penerbangan-nasional-pasca-pandemi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Internasional Radin Intan II
| nativename = <small>{{lang|en|Radin Intan II International Airport}}</small>
| image = Wordmark of Radin Inten II International Airport.png
| image-width = 250
Baris 38:
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
'''Bandar Udara Internasional Radin Intan II''' ({{lang-en|Radin Intan II International Airport}}), {{Airport codes|TKG|WILL}}, sebelumnya '''WICT''', adalah [[Bandar udara internasional|Bandar Udara Internasional]] yang melayani [[Kota Bandar Lampung]] di [[Lampung|Provinsi Lampung]], [[Indonesia]]. Nama bandar udara ini diambil dari nama tokoh yaitu [[Radin Intan II]] yang merupakan bagian dari Kesultanan (Kerajaan) Lampung terakhir yang juga salah seorang [[Pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]] asal [[Lampung]]. Bandar udara internasional ini berlokasi di [[Jalan]] [[Alamsyah Ratu Perwiranegara]] di [[Branti Raya, Natar, Lampung Selatan|Desa Branti Raya]], [[Natar, Lampung Selatan|Kecamatan Natar]], [[Kabupaten Lampung Selatan]] berada di barat laut [[Kota Bandar Lampung]]. Dan pada tahun [[2021]] bandara ini sudah memiliki 12 parking stand
 
Bandara internasional ini mengadopsi gaya futuristik dan memiliki gedung parkir berlantai empat di bawah pengelolaan [[PT Angkasa Pura II]]. Pembangunan gedung parkir berkapasitas 800 hingga 1000 kendaraan ini bertujuan untuk mengantisipasi peningakatan arus wisatawan menuju destinasi utama [[Lampung]]. Di antaranya arena berselancar [[Pantai Tanjung Setia]], [[Taman Nasional Way Kambas]] (ASEAN Heritage Park Way Kambas), habitat alam lumba-lumba [[Teluk Kiluan]], dan pesona bawah laut di [[Pulau Pahawang]].