Ali Ghufron Mukti: Perbedaan antara revisi

'''Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.''' ({{lahirmati|[[Blitar]], [[Jawa Timur]]|17|5|1962}}<ref>{{Cite web |url=http://mgb.ugm.ac.id/component/option,com_cbcoresearch/Itemid,324/view,cbcoresearch/index.php?option=com_comprofiler&task=userProfile&user=1253 |title="Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc.,Ph.D. - Guru Besar UGM" |access-date=2014-01-06 |archive-date=2014-01-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140106221534/http://mgb.ugm.ac.id/component/option,com_cbcoresearch/Itemid,324/view,cbcoresearch/index.php?option=com_comprofiler&task=userProfile&user=1253 |dead-url=yes }}</ref>) adalah seorang dokter dan akademisi Indonesia. Ia dilantik sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada 22 Februari 2021. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID), [[Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia]]. Ia pernah menjabat sebagai [[Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Indonesia Bersatu II]] dan juga Penjabat sementara [[Menteri Kesehatan Republik Indonesia]] menggantikan [[Endang Rahayu Sedyaningsih]] yang wafat pada tahun [[2012]]. Ia digantikan oleh [[Nafsiah Mboi]] menjadi Menkes RI pada tahun yang sama.<ref>{{Cite web |url=http://www.inilah.com/read/detail/1871531/sby-percayakan-nafsiah-mboi |title=SBY Percayakan Nafsiah Mboi jadi Menkes |access-date=2012-06-16 |archive-date=2016-06-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160611061504/http://www.inilah.com/read/detail/1871531/sby-percayakan-nafsiah-mboi |dead-url=yes }}</ref>