Adnan Kapau Gani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kehidupan: + foto asmara moerni Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k perbaiki layout gambar Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 75:
== Kehidupan ==
[[Berkas:Asmara Moerni in the house.jpg|jmpl|kiri|Adnan Kapau Gani dan [[Djoewariah]] dalam film [[Asmara Moerni]]]]
Sejak remaja Gani aktif dalam kegiatan politik dan organisasi sosial. Pada era 1920-an, ia giat di berbagai organisasi kedaerahan seperti [[Jong Sumatranen Bond]] dan [[Jong Java]] dari tahun 1923 sempat memegang jabatan sebagai seketaris pada tahun 1927-1929 ditemani oleh [[Mohammad Yamin|Muhammad Yamin]].<ref name=":0" />
Baris 85:
== Pemerintahan ==
[[Berkas:AK Gani KR 3 October 1946 p2.jpg|jmpl|lurus|kiri|Gani pada {{death date and age|1946|10|3|1905|9|16}}]]▼
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|proklamasi]] dan selama masa revolusi fisik, Gani memperoleh kekuasaan politik dengan bertugas di kemiliteran. Pada tahun 1945, ia menjadi komisaris PNI dan Residen [[Sumatera Selatan]].<ref>suarasumsel.com [http://suarasumsel.com/ak-gani-dokter-yang-pemberani-dan-jago-berdiplomasi.html AK Gani, Dokter yang Pemberani dan Jago Berdiplomasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130731031114/http://suarasumsel.com/ak-gani-dokter-yang-pemberani-dan-jago-berdiplomasi.html |date=2013-07-31 }}</ref> Dia juga mengkoordinasikan usaha militer di provinsi itu. Gani menilai [[Palembang]] sebuah lokomotif ekonomi yang layak untuk bangsa yang baru merdeka. Dengan alasan, bahwa dengan minyak Indonesia bisa mengumpulkan dukungan internasional. Ia merundingkan penjualan aset-aset pihak asing, termasuk perusahaan milik Belanda [[Royal Dutch Shell|Shell]]. Gani juga terlibat dalam penyelundupan senjata dan perlengkapan militer. Beberapa koneksinya di Singapura, banyak membantu dalam tugas ini.
▲[[Berkas:AK Gani KR 3 October 1946 p2.jpg|jmpl|lurus|kiri|Gani pada {{death date and age|1946|10|3|1905|9|16}}]]
Sejak 2 Oktober 1946 hingga 27 Juni 1947, Gani menjabat sebagai Menteri Kemakmuran pada [[Kabinet Sjahrir III]]. Ketika menjabat sebagai Menteri Kemakmuran, ia bersama dengan [[Sutan Sjahrir]] dan [[Mohammad Roem]] menjabat sebagai delegasi Indonesia ke sidang pleno ketiga [[Perjanjian Linggarjati]]. Dia juga bekerja untuk membangun jaringan nasional perbankan serta beberapa organisasi perdagangan.
|