Inayah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Josh18 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Josh18 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 89:
Semua berkumpul untuk membicarakan hasil tes DNA Arjuna yang akan keluar besok. Sarah dan Ratna, saling menantang siapa yang bakalan menang. Pada saat Pak Doso akhirnya menandatangani surat perjanjian yang diminta Sarah. Sarah dan Salun senang. Mereka yakin kalau mereka bakalan menang. Sementara kubu pak Doso, terlihat agak khawatir. Lalu untuk lebih memastikan lagi, mereka lalu kembali mendesak Sheila tentang kebenaran ceritanya kalau Arjuna bukan anak Sarah. Sheila yang didesak, bilang dia berani sumpah pocong kalau mereka tidak percaya. Ratna yang mendengar itu, lalu mendapat ide agar Sarah juga dipaksa sumpah pocong biar tidak mengingkari perjanjian tersebut. Sarah yang telah merasa menang karena hasil tes Arjuna sama dengannya, semakin semena-mena. Keluarga pak Doso jadi kesal. Saat Sarah yang sombong tengah mengancam keluarga pak Doso, tanpa sengaja kakinya terserimpet karpet dan dia jatuh dari tangga. Ratna, Ita dan pak Doso yang kesal, tidak mau menolong. Hanya Inayah yang mau menolongnya.
 
Aryo ingin selalu bersama Inayah. Pak Doso makin kesal. Inayah minta Sheila memberitahu kebenaran Arjuna anak siapa. Sheila mengajak Inayah mencari rumah Dokter gadungan Maya dan rumah Ningsih. Pada saat itu, dokter gadungan Maya sudah pindah ke Jakarta
== Referensi ==
 
{{reflist}}
Pak Doso dibuat kesal karena Aryo hanya mau bersama Inayah. Pak Doso yang cemburu, lalu menyuruh Dini dan Sheila melakukan apa saja untuk membuat Aryo berpaling pada mereka. Tidak hanya itu, pak Doso juga sengaja menyuruh Inayah sembunyi agar tidak bisa ditemukan Aryo serta memerintahkan semua tutup mulut.
 
Pak Waluyo menyarankan agar Juminten menikahi Doso agar dapat uang. Namun usahanya gagal karena Doso tidak mau punya istri lebih dari emoat.
 
== Tokoh ==