Heavydirtysoul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Deluffy17 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox song | name = Heavydirtysoul | cover = TwentyonepilotsHDS.jpg | type = single | artist = Twenty One Pilots | album = Blurryface | released = 9 Desember 2016 | genre = * Alternative hip hop * rock * rap rock * pop * soul | length = 3:54 | label = Fueled by Ramen | writer = Tyler Joseph | producer = Ricky Reed | prev_...'
Tag: gambar rusak
 
Deluffy17 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
| type = single
| artist = [[Twenty One Pilots]]
| album = [[Blurryface]]
| released = 9 Desember 2016
| genre = * Alternative hip hop
Baris 22:
}}
}}
"'''Heavydirtysoul'''" adalah lagu dari duo musik asal Amerika Serikat, [[Twenty One Pilots]], dari album studio keempat mereka, ''[[Blurryface]]'' (2015). Lagu ini ditulis oleh vokalis [[Tyler Joseph]], yang mengambil beberapa liriknya dari puisi berjudul "Street Poetry" yang dia tulis dan terbitkan tiga tahun sebelumnya. Lagu ini diproduksi oleh produser rekaman asal Amerika Serikat, Ricky Reed, dan direkam di Serenity West Recording di Hollywood, California. Sebagai lagu pembuka ''Blurryface'', "Heavydirtysoul" bertindak sebagai pengantar album, baik secara musikal maupun tematis. Lagu ini berisi pernyataan referensi diri di mana Joseph menyentuh konsep tersebut, secara terbuka menyikapi musiknya dengan lirik yang sadar diri yang mengungkapkan rasa tidak amannya. "Heavydirtysoul" dirilis sebagai single terakhir dari album keempat mereka pada bulan Desember 2016.
 
"Heavydirtysoul" adalah lagu yang intens dan agresif di mana duo ini mencampur dan berpindah di antara beberapa genre musik. Lagu ini menampilkan vokal berkecepatan tinggi saat Joseph beralih dari rap yang rumit ke nyanyian melodi hingga teriakan falsetto dengan permainan drum yang penuh perasaan oleh [[Josh Dun]]. Secara lirik, "Heavydirtysoul" adalah tentang meminta bantuan dalam mengalahkan iblis dalam diri seseorang untuk menjadi sesuatu yang lebih besar. Lirik lagu ini menyampaikan tema antemik yang berkaitan dengan penemuan diri melalui kerentanan.