Nani Widjaja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 61:
 
== Karier ==
Nani Wijaya melanjutkan awal karirnya di dunia akting dengan debutnya dalam film "''Linda"'' pada tahun 1958. Kemudian, pada tahun 1961, ia berperan dalam film [["''Dinding Sekolah"]]''. Selama periode 1962-19681962—1968, Nani Wijaya aktif berperan sebagai peran pembantu dalam berbagai film, termasuk [[A Sing Sing So|"''A Sing Ing So"]]'', ''[[Njanjian di Lereng Dieng|"Njanjian di Lereng Dieng"]]'', dan ''[[Petir Sepandjang Malam|"Petir Sepandjang Malam"]]'' (1967). Namanya juga terkenal sebagai nama asli karakter [[Sri Asih (karakter)|Sri Asih]], yang diciptakan oleh [[R.A. Kosasih]] pada tahun 1954, dan kemudian diadaptasi ke layar lebar dengan peran utama yang diperankan oleh Mimi Mariani.<ref name=":0">{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=N|first2=Aprilia|title=Biodata dan Profil Nani Wijaya, Legenda Film dan Sinetron Indonesia|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/aprilia-nurohmah/biodata-dan-profil-nani-wijaya|website=IDN Times|language=In-Id|access-date=2024-03-09}}</ref>
[[Berkas:Stamp of Indonesia - 2019 - Colnect 854312 - Indonesian Cartoon Superheroes.jpeg|kiri|jmpl|Sri Asih dalam Prangko 2019]]
Masa keemasan karier Nani Wijaya berlangsung dari tahun 1960 hingga 1980. Selama periode ini, ia membintangi sejumlah film terkenal seperti ''[[Si Doel Anak Betawi (film)|"Si Doel Anak Betawi"]]'', ''[[Gara-Gara Janda Kaya|"Gara-Gara Janda Kaya"]]'' karya [[Azwar AN]], ''[[Roda-Roda Gila (film)|"Roda-rodaRoda Gila"]] karya [[Dasri Yacob]], ''[[R.A. Kartini (film)|"R.A. Kartini"]], ''[[Catatan Si Boy IV|"Catatan si Boy IV"]]'', dan ''[[Yang Muda, Yangyang Bercinta (film)|"Yang Muda Yangyang Bercinta"]]''. Perannya dalam film "Yang Muda Yang Bercinta" membawanya meraih penghargaan sebagai Aktris Pembantu Terbaik dalam [[Festival Film Indonesia]] ketika ia berusia 34 tahun. Pada tahun 2000-an2000—an, Nani Wijaya juga membintangi sitkom yang fenomenal, ''[[Bajaj Bajuri|"Bajaj Bajuri"]]'' (2004—2007), dan sinetronserial ''[[Tukang Bubur Naik Haji the Series|"Tukang Bubur Naik Haji"]] (2012-20172012—2017). Di era milenial, ia tetap aktif berperan dalam beberapa film, termasuk ''[["Maling Kutang"]]'' (2009)]], ''[["Ummi Aminah"]]'' (2012)]], dan ''[["Mama Cake"]]'' (2012)]].<ref name=":0" />
[[Berkas:Dance performance at 1982 Indonesian Film Festival, Festival Film Indonesia (1982), 1983, front cover.jpg|jmpl|Festival Film Indonesia Tahun 1982]]
Nani adalah salah satu aktris terkemuka pada masanya, ia dikenal karena peran pendukung dan karakternya yang unik, sering memerankan wanita kompleks dengan nuansa dan karakter yang dalam, biasanya keibuan, eksentrik dan keras kepala. Salah satu perannya yang paling populer di masyarakat adalah saat ia memerankan karakter Emak di situasi komedi ''[[Bajaj Bajuri]]'', beradu peran bersama [[Mat Solar]], [[Rieke Diah Pitaloka]] dan [[Fanny Fadillah]]. Dihormati karena kecakapan akting dan keserbagunaannya, ia dianggap oleh khalayak sebagai salah satu aktris Indonesia terbesar sepanjang masa.
 
== Penghargaan ==