Harimau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Tag: halaman dengan galat kutipan IABotManagementConsole [1.3]
Baris 72:
=== Variasi warna ===
[[File:White tiger Nandankanan.jpeg|thumb|Harimau putih pseudo-melanistik]]
Tiga varian warna yang hampir tidak bergaris, putih salju, putih, dan emas kini hampir tidak ada di alam liar karena berkurangnya populasi harimau liar, namun terus berlanjut di populasi penangkaran. Harimau putih memiliki warna latar belakang putih dengan garis-garis coklat [[sepia]] . Harimau emas berwarna emas pucat dengan garis-garis coklat kemerahan. Harimau putih salju adalah morf dengan garis-garis yang sangat samar dan ekor bercincin coklat kemerahan pucat. Morf putih dan emas adalah hasil sifat resesif autosom dengan masing-masing lokus putih dan lokus pita lebar . Variasi warna putih salju disebabkan oleh poligen dengan lokus putih dan pita lebar.<ref name=Xu_al2017>{{cite journal |author1=Xu, X. |author2=Dong, G. X. |author3=Schmidt-Küntzel, A. |author4=Zhang, X. L. |author5=Zhuang, Y. |author6=Fang, R. |author7=Sun, X. |author8=Hu, X.S. |author9=Zhang, T. Y. |author10=Yang, H. D. |author11=Zhang, D. L. |author12=Marker, L. |author13=Jiang, Z.-F. |author14=Li, R. |author15=Luo, S.-J. |name-list-style=amp |year=2017 |title=The genetics of tiger pelage color variations |journal=Cell Research |volume=27 |issue=7 |pages=954–957 |doi=10.1038/cr.2017.32 |pmid=28281538 |pmc=5518981 |url=https://www.luo-lab.org/publications/Xu17-CellRes-GoldenTiger.pdf |access-date=2024-04-16 |archive-date=2021-01-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210104160444/https://www.luo-lab.org/publications/Xu17-CellRes-GoldenTiger.pdf |dead-url=no }}</ref> [[Penangkaran]] harimau putih masih kontroversial karena tidak ada gunanya bagi [[konservasi]]. Hanya 0,001% harimau liar yang memiliki gen untuk perubahan warna ini, dan banyaknya jumlah harimau putih di penangkaran adalah akibat dari perkawinan sedarah . Oleh karena itu, perkembangbiakan mereka yang berkelanjutan akan menimbulkan risiko depresi [[perkawinan sedarah]] dan hilangnya variabilitas [[genetik]] pada harimau penangkaran.<ref>{{cite journal |last1=Xavier |first1=N. |year=2010 |title=A new conservation policy needed for reintroduction of Bengal tiger-white |journal=Current Science |volume=99 |issue=7 |pages=894–895 |url=https://www.currentscience.ac.in/Volumes/99/07/0894.pdf |access-date=2024-04-16 |archive-date=2024-04-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240407184215/https://www.currentscience.ac.in/Volumes/99/07/0894.pdf |dead-url=no }}</ref>
 
Harimau pseudo-[[melanistik]] dengan garis-garis tebal dan menyatu telah tercatat di Taman Nasional Simlipal dan tiga kebun binatang di India; Analisis genetik populasi sampel harimau India mengungkapkan bahwa [[fenotip]] ini disebabkan oleh mutasi gen [[protein transmembran|transmembran]] [[aminopeptidase]] . Sekitar 37% populasi harimau Simlipal memiliki ciri ini, yang dikaitkan dengan isolasi genetik.
Baris 92:
{{sfn|Thapar|2004|p=76}}
 
Harimau menandai wilayah jelajahnya dengan menyemprotkan [[air seni]] ke tumbuh-tumbuhan dan batu, mencakar atau menggosok pohon dengan aroma, dan menandai jejak dengan kotoran , [[sekresi]] kelenjar [[dubur]] , dan kerokan tanah.<ref name=Miquelle/><ref>{{Cite journal |last1=Burger |first1=B. V. |last2=Viviers |first2=M. Z. |last3=Bekker |first3=J. P. I. |last4=Roux |first4=M. |last5=Fish |first5=N. |last6=Fourie |first6=W. B. |last7=Weibchen |first7=G. |year=2008 |title=Chemical characterization of territorial marking fluid of male Bengal tiger, ''Panthera tigris'' |journal=Journal of Chemical Ecology |volume=34 |issue=5 |pages=659–671 |doi=10.1007/s10886-008-9462-y |pmid=18437496 |bibcode=2008JCEco..34..659B |hdl-access=free |hdl=10019.1/11220 |s2cid=5558760 |url=https://citeseerx.ist.psu.edu/document?repid=rep1&type=pdf&doi=586948b8396932dd13d9e5a880e77cb7618a273f |access-date=2024-04-16 |archive-date=2023-07-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230718031651/https://citeseerx.ist.psu.edu/document?repid=rep1&type=pdf&doi=586948b8396932dd13d9e5a880e77cb7618a273f |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Smith|first1=J. L. D. |last2=McDougal|first2=C. |last3=Miquelle |first3=D. |year=1989 |title=Scent marking in free-ranging tigers, ''Panthera tigris'' |url=|journal=Animal Behaviour |volume=37|pages=1–10 |doi=10.1016/0003-3472(89)90001-8 |s2cid=53149100}}</ref>{{sfn|Thapar|2004|p=105}} Penandaan aroma juga memungkinkan harimau mendapatkan informasi tentang identitas harimau lain. Harimau betina yang sedang berahi akan menandakan ketersediaannya dengan lebih sering menandai aroma dan meningkatkan [[vokalisasi]]nya. Wilayah jelajah yang tidak diklaim, khususnya milik individu yang jumlahnya semakin berkurang, dapat diambil alih dalam hitungan hari atau minggu.<ref name=Miquelle/>
=== Komunikasi ===
{{Multiple image |align= right |direction=vertical |total_width=150|image1=Panthera tigris altaica 28 - Buffalo Zoo (1).jpg|caption1=Harimau menunjukkan giginya sebagai tanda marah|image2=Sumatran tiger (Panthera tigris sumatrae) vocalising.webm |caption2=Harimau yang mengaum}}
Baris 99:
Harimau biasanya diam tetapi dapat mengeluarkan banyak suara.{{sfn|Schaller|1967|p=256}}{{sfn|Thapar|2004|p=99}} Mereka [[auman]] untuk menandakan kehadiran mereka kepada individu lain dari jarak jauh. [[Vokalisasi]] ini dipaksakan melalui mulut yang terbuka saat menutup dan dapat didengar sejauh 3 km (1,9 mil). Seekor harimau mungkin mengaum tiga atau empat kali berturut-turut, dan harimau lain mungkin merespons dengan cara yang sama. Harimau juga mengaum saat kawin, dan induknya akan mengaum untuk memanggil anaknya. Saat tegang, harimau akan mengerang, bunyinya mirip auman tetapi lebih lembut dan dibuat saat mulutnya setidaknya tertutup sebagian. Erangan dapat terdengar sejauh 400 m (1.300 kaki).<ref name="Mazak1981" />{{sfn|Schaller|1967|pp=258–261}}
 
Pertemuan agresif melibatkan [[gertakan]] , [[geraman]], dan [[desisan]].{{sfn|Schaller|1967|p=261}} Letupan "batuk mengaum" atau "batuk menggeram" dikeluarkan melalui mulut terbuka dan gigi terbuka..<ref name=Mazak1981/>{{sfn|Schaller|1967|p=261}}<ref name=WCW>{{Cite book |last1=Sunquist |first1=M. E. |year=2002 |last2=Sunquist |first2=F. |name-list-style=amp |title=Wild Cats of the World |publisher=University of Chicago Press |location=Chicago |isbn=978-0-226-77999-7 |chapter=Tiger ''Panthera tigris'' |page=356 |chapter-url=https://books.google.com/books?id=IF8nDwAAQBAJ&pg=PA320 |access-date=2024-04-16 |archive-date=2024-04-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240430033051/https://books.google.com/books?id=IF8nDwAAQBAJ&pg=PA320#v=onepage&q&f=false |dead-url=no }}</ref> Menggerluh, dengusan lembut dengan frekuensi rendah yang mirip dengan mendengkur pada kucing kecil—terdengar dalam situasi yang lebih bersahabat.<ref>{{Cite journal |doi=10.1023/A:1020620121416 |year=1999| last1=Peters |first1=G. |last2=Tonkin-Leyhausen |first2=B. A. |name-list-style=amp |title=Evolution of acoustic communication signals of mammals: Friendly close-range vocalizations in Felidae (Carnivora) |journal=Journal of Mammalian Evolution |volume=6 |issue=2 |pages=129–159 |s2cid=25252052}}</ref> Induk harimau berkomunikasi dengan anaknya dengan mendengus, sedangkan anaknya membalas dengan mengeong .{{sfn|Schaller|1967|pp=257–258}} Suara "guk" dihasilkan ketika hewan tersebut dikejutkan. Ada juga rekaman yang telah merekam suara harimau berupa "pok" seperti [[rusa]] untuk alasan yang tidak diketahui, tetapi paling sering saat membunuh.{{sfn|Schaller|1967|pp=256–258}}{{sfn|Mills|2004|p=62}}
=== Perburuan dan pola makan ===
[[File:RANTHAMBORE TIGER RESERVE.jpg|thumb|Harimau yang memangsa rusa sambar]]
Harimau adalah [[karnivora]] dan [[pemangsa]] puncak yang makanan utamanya adalah hewan berkuku, dengan preferensi khusus pada [[rusa sambar]] , [[wapiti Manchuria]] , [[barasingha]] , dan [[babi hutan]] . Harimau membunuh hewan berkuku besar seperti [[gaur]],,<ref name=Hayward>{{cite journal |last1=Hayward |first1=M. W. |last2=Jędrzejewski |first2=W. |last3=Jędrzejewska |first3=B. |year=2012|title=Prey preferences of the tiger ''Panthera tigris''|journal=Journal of Zoology |volume=286 |issue=3 |pages=221–231 |doi=10.1111/j.1469-7998.2011.00871.x}}</ref> dan secara oportunis juga membunuh mangsa yang lebih kecil seperti [[monyet]], [[merak]], dan [[burung]], [[landak]], dan ikan darat lainnya.<ref name=Mazak1981/><ref name=Miquelle/> Serangan sesekali terhadap [[gajah Asia]] dan [[badak]] India juga telah dilaporkan.<ref>{{cite journal |author1=Karanth, U. K. |year=2003 |title=Tiger ecology and conservation in the Indian subcontinent |journal=Journal of the Bombay Natural History Society |volume=100 |issue=2 & 3 |pages=169–189 |url=http://repository.ias.ac.in/89489/1/50p.pdf |access-date=2024-04-16 |archive-date=2023-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231007210705/http://repository.ias.ac.in/89489/1/50p.pdf |dead-url=no }}</ref>
More often, tigers take the more vulnerable small calves.<ref>{{cite journal |author1=Karanth, K. U. |author2=Nichols, J. D. |name-list-style=amp |year=1998 |title=Estimation of tiger densities in India using photographic captures and recaptures |journal=Ecology |volume=79 |issue=8 |pages=2852–2862 |doi=10.1890/0012-9658(1998)079[2852:EOTDII]2.0.CO;2 |jstor=176521 |url=http://erepo.usiu.ac.ke/bitstream/handle/11732/758/Estimation%20of%20tiger%20densities%20in%20India%20using%20photographic%20captures%20and%20recaptures.pdf?sequence=4&isAllowed=y |access-date=2024-04-16 |archive-date=2022-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221127044620/http://erepo.usiu.ac.ke/bitstream/handle/11732/758/Estimation%20of%20tiger%20densities%20in%20India%20using%20photographic%20captures%20and%20recaptures.pdf?sequence=4&isAllowed=y |dead-url=no }}</ref> Lebih seringnya, harimau mengambil anak sapi kecil yang lebih rentan.<ref name=Mazak1981/> Mereka terkadang memangsa ternak dan anjing di dekat pemukiman. Mereka kadang-kadang mengonsumsi tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, dan mineral untuk serat makanan.<ref name=Perry>{{cite book |author=Perry, R. |title=The World of the Tiger |year=1965| pages=133–134 |asin=B0007DU2IU}}</ref>
 
Harimau [[belajar]] berburu dari induknya, yang penting namun tidak penting untuk kesuksesan mereka.<ref name=Fàbregas>{{cite journal|last1=Fàbregas|first1=M. C. |last2=Fosgate|first2=G. T. |last3=Koehler |first3=G. M.|year=2015|title=Hunting performance of captive-born South China tigers (''Panthera tigris amoyensis'') on free-ranging prey and implications for their reintroduction |journal=Biological Conservation |volume=192 |pages=57–64 |doi=10.1016/j.biocon.2015.09.007 |bibcode=2015BCons.192...57F |hdl=2263/50208 |hdl-access=free}}</ref> Tergantung pada mangsanya, harimau biasanya membunuh setiap minggu meskipun induknya harus membunuh lebih sering.<ref name=Sunquist2010/> Mereka biasanya berburu sendirian, tetapi keluarga berburu bersama ketika anak-anaknya sudah cukup besar.{{sfn|Thapar|2004|pp=63, 111}} Seekor harimau melakukan perjalanan hingga 19,3 km (12,0 mil) per hari untuk mencari mangsa, menggunakan penglihatan dan pendengaran untuk menemukan sasaran. Ia juga menunggu di sumber air untuk mencari mangsa, terutama pada hari-hari musim panas.{{sfn|Schaller|1967|p=288}}{{sfn|Thapar|2004|p=120}} Ia adalah predator penyergap dan ketika mendekati mangsa potensial, harimau berjongkok, dengan kepala menunduk, dan bersembunyi di dedaunan. Ia beralih antara merayap maju dan diam. Harimau tercatat tertidur saat dalam mode diam, dan dapat tinggal di tempat yang sama selama satu hari menunggu mangsa dan melancarkan serangan, ketika mangsa sudah cukup dekat,{{sfn|Thapar|2004|pp=119–120, 122}} biasanya dalam jarak 30 m (98 kaki) .<ref name=Sunquist2010/> Jika mangsanya melihatnya sebelum itu, kucing tidak akan mengejarnya lebih jauh.{{sfn|Schaller|1967|p=288}} Harimau dapat berlari 56 km/jam (35 mph) dan melompat 10 m (33 kaki); mereka bukan pelari jarak jauh dan berhenti mengejar jika mangsa melampaui mereka dalam jarak tertentu. {{sfn|Schaller|1967|p=288}}