Cedera: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
Aruna Zahra (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 31:
[[Berkas:Injuries world map-Deaths per million persons-WHO2012.svg|jmpl|upright=1.3|Kematian akibat cedera per juta orang pada 2012 {{refbegin|3}}{{legend|#ffff20|203-358}}{{legend|#ffe820|359-428}}{{legend|#ffd820|429-483}}{{legend|#ffc020|484-559}}{{legend|#ffa020|560-637}}{{legend|#ff9a20|638-716}}{{legend|#f08015|717-817}}{{legend|#e06815|818-939}}{{legend|#d85010|940-1,140}}{{legend|#d02010|1,141-2,961}}{{refend}}]]
[[Berkas:Intentional injuries world map-Deaths per million persons-WHO2012.svg|jmpl|upright=1.3|Kematian akibat cedera yang disengaja per juta orang pada 2012 {{refbegin|3}}{{legend|#ffff20|14-65}}{{legend|#ffe820|66-89}}{{legend|#ffd820|90-114}}{{legend|#ffc020|115-137}}{{legend|#ffa020|138-171}}{{legend|#ff9a20|172-193}}{{legend|#f08015|194-226}}{{legend|#e06815|227-291}}{{legend|#d85010|292-379}}{{legend|#d02010|380-2,730}}{{refend}}]]
Cedera mungkin terjadi secara disengaja atau tidak disengaja. Cedera yang disengaja dapat berupa tindakan kekerasan terhadap orang lain atau [[Menyakiti diri|terhadap diri sendiri]]. Cedera akibat kecelakaan mungkin tidak terduga atau mungkin disebabkan oleh kelalaian. Jenis cedera yang tidak disengaja yang paling umum adalah kecelakaan lalu lintas, jatuh, [[tenggelam]], terbakar, dan keracunan yang tidak disengaja. Jenis cedera tertentu lebih sering ditemukan di [[negara maju]] atau di [[negara berkembang]]. Cedera terkait lalu lintas lebih cenderung membunuh pejalan kaki daripada pengemudi di negara berkembang. Luka bakar yang melepuh lebih sering terjadi di negara maju, sedangkan luka bakar terbuka lebih sering terjadi di negara berkembang.<ref>{{Cite journal|last=de Ramirez|first=Sarah Stewart|last2=Hyder|first2=Adnan A.|last3=Herbert|first3=Hadley K.|last4=Stevens|first4=Kent|date=2012|title=Unintentional Injuries: Magnitude, Prevention, and Control|url=https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev-publhealth-031811-124558|journal=Annual Review of Public Health|language=|volume=33|issue=1|pages=175–191|doi=10.1146/annurev-publhealth-031811-124558|issn=0163-7525}}</ref>
Pada tahun 2021, sekitar 4,4 juta orang setiap tahun di seluruh dunia tewas akibat cedera, yang merupakan hampir 8% dari semua kematian. Sebanyak 3,16 juta dari cedera ini tidak disengaja dan 1,25 juta di antaranya disengaja. Kecelakaan lalu lintas merupakan jenis paling umum dari cedera mematikan, yang menyebabkan sekitar sepertiga dari kematian terkait cedera. Seperenam dari kematian tersebut disebabkan oleh bunuh diri, dan sepersepuluh disebabkan oleh pembunuhan. Puluhan juta orang memerlukan perawatan medis untuk cedera nonfatal setiap tahun. Pria dua kali lebih mungkin terbunuh karena cedera daripada wanita.<ref>{{Cite web|date=2021-03-19|title=Injuries and violence|url=https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/injuries-and-violence|website=World Health Organization|language=en|access-date=2022-07-19}}</ref> Pada tahun 2013, sebanyak 367.000 anak di bawah usia lima tahun meninggal karena cedera, turun dari 766.000 pada tahun 1990.<ref>{{Cite journal|date=2015|title=Global, regional, and national age–sex specific all-cause and cause-specific mortality for 240 causes of death, 1990–2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0140673614616822|journal=The Lancet|language=|volume=385|issue=9963|pages=117–171|doi=10.1016/S0140-6736(14)61682-2}}</ref>
Baris 38:
[[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) mengembangkan Klasifikasi Internasional Penyebab Cedera Eksternal (ICECI). Dalam sistem ini, cedera diklasifikasikan berdasarkan mekanisme cedera, objek atau zat yang menyebabkan cedera, tempat kejadian, aktivitas saat cedera, peranan niat manusia, dan modul-modul tambahan. Kode-kode ini memungkinkan identifikasi distribusi cedera pada populasi tertentu dan identifikasi kasus untuk penelitian lebih rinci tentang penyebab dan upaya pencegahannya.<ref>{{cite web|title=International Classification of External Causes of Injury (ICECI)|url=https://www.who.int/classifications/icd/adaptations/iceci/en/|publisher=[[World Health Organization]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20041017011406/http://www.who.int/classifications/icd/adaptations/iceci/en/|archive-date=October 17, 2004|access-date=2014-03-24|url-status=dead}}</ref>
[[Biro Statistik Tenaga Kerja]] [[Amerika Serikat]] mengembangkan Sistem Klasifikasi Cedera dan Penyakit Kerja (OIICS). Dalam sistem ini, cedera diklasifikasikan berdasarkan sifat alaminya, bagian tubuh yang terlibat, sumber primer dan sumber sekunder, serta kejadian atau paparannya. OIICS pertama kali diterbitkan pada tahun 1992 dan telah diperbarui beberapa kali sejak saat itu.<ref>{{cite web|title=Occupational Injury and Illness Classification System|url=http://wwwn.cdc.gov/wisards/oiics/|publisher=[[Centers for Disease Control and Prevention]]|access-date=2014-03-24}}</ref> Sistem Klasifikasi Cedera dan Penyakit Orchard Sports (OSIICS), yang sebelumnya disebut OSICS, digunakan untuk mengklasifikasikan cedera untuk memungkinkan penelitian mengenai cedera olahraga tertentu.
[[Skor keparahan cedera]] (ISS) adalah skor medis untuk menilai keparahan trauma.<ref>{{Cite journal|last=Baker|first=Susan P.|last2=Oʼneill|first2=Brian|last3=Haddon|first3=William|last4=Long|first4=William B.|date=1974|title=The Injury Severity Score: a method for describing patients with multiple injuries and evaluating emergency care|url=http://journals.lww.com/00005373-197403000-00001|journal=The Journal of Trauma: Injury, Infection, and Critical Care|language=|volume=14|issue=3|pages=187–196|doi=10.1097/00005373-197403000-00001|issn=0022-5282}}</ref><ref name=":0">{{Cite journal|last=Copes|first=Wayne S.|last2=Champion|first2=Howard R.|last3=Sacco|first3=William J.|last4=Lawnick|first4=Mary M.|last5=Keast|first5=Susan L.|last6=Bain|first6=Lawrence W.|date=1988|title=The Injury Severity Score Revisited:|url=http://journals.lww.com/00005373-198801000-00010|journal=The Journal of Trauma: Injury, Infection, and Critical Care|language=|volume=28|issue=1|pages=69–77|doi=10.1097/00005373-198801000-00010|issn=0022-5282}}</ref> Skor ini berkorelasi dengan mortalitas, morbiditas, dan waktu rawat inap setelah trauma. Istilah ''trauma mayor'' (politrauma) digunakan ketika ISS lebih besar dari 15.<ref name=":0" />
|