Wilayah Paroki Ngabang juga mencakup wilayah [[Kuala Behe, Landak|Kecamatan Kuala Behe]]. Gereja ini berada dalam reksa pastoral tarekat [[Ordo Saudara Dina Kapusin]] dari Provinsi Pontianak. Selain itu, para suster Kongregasi Fransiskanes Sambas juga bertugas di Gereja ini.
== Sejarah Berdirinya Paroki Salib Suci Ngabang ==
Paroki Ngabang merupakan pemekaran dari [[ParokiGereja Santo Yohanes Pemandi, Pahauman|Paroki Pahauman]];. sejakSejak tahun 1969, statusnya adalah [[Stasistasi]] sehingga bernama Stasi Ngabang. Wilayahnya saat itu mencakup seluruh [[kecamatanKecamatan]] [[Air Besar, Landak|Air Besar]], [[Kuala Behe, Landak|Kuala Behe]], dan [[Ngabang, Landak|Ngabang]], kecuali wilayah [[Jelimpo, Landak|Jelimpo]], Sangku, dan wilayah Ladangan/Pal 20.
Dan padaPada 15 Juli 1978, [[Stasi]] Ngabang berubahditingkatkan statusnya menjadi [[Paroki]] Ngabang. Stasi Ladangan Pal 20, yang terdiri dari 11 kampung dan merupakan wilayah Paroki Pahauman, masuk ke Paroki Ngabang pada tahun 1982. Sejak berdirinya Paroki Ngabang-Serimbu, wilayah paroki mencakup 2dua kecamatan yaitu Kecamatan Air Besar dan Kecamatan Ngabang. Kemudian tahun 1998 berdirilah [[gereja (gedung)|gedung gereja]] yang baru, Gereja Salib Suci Ngabang, yang diberkati dan diresmikan oleh [[Keuskupan Agung Pontianak|Uskup Agung]] Pontianak]], Mgr. [[Hieronymus Herculanus Bumbun]], O.F.M. Cap.
Seiring berjalannya waktu, jumlah umat Paroki Ngabang semakin bertambah.Maka padaPada tahun 2003 terjadi pemekaran [[paroki]], dan lahirlah [[ParokiGereja Santo Yohanes Maria Vianney, Serimbu|Paroki Serimbu]] denganyang mengambilmencakup wilayah Kecamatan Air Besar. Paroki baru tersebut mengambildinamakan berdasarkan [[Yohanes Maria Vianney|Santo]] [[Yohanes Maria Vianney]] sebagai pelindung dan dilayani oleh para [[pastor|imam]] [[Projo]]diosesan atauKeuskupan ImamAgung Diosesan.Pontianak; Sedangkansedangkan Paroki Ngabang tetap menggunakan [[Salibnama Suci]]gereja sebagaiyang pelindungsama, yakni Gereja Salib Suci dan dilayani oleh [[pastor|imam]] [[Kapusin]].
Kemudian,Pada Tahun 2018,Kembali Terjadi Pemekaran Paroki,Dan Lahirlah [[Paroki Mater Dolorosa,Jelimpo]] Dengan Mengambil Wilayah Kecamatan Jelimpo.Paroki baru tersebut mengambil Nama Pelindung Mater Dolorosa (Bunda Yang Berdukacita) dan dilayani oleh [[Imam Dari Hamba-Hamba Maria (OSM)]]
|