Masbuhin Faqih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 18:
== Pendidikan ==
Masbuhin dididik secara agamais oleh kedua orangtuanya. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke [[Gontor]] di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]], [[Jawa Timur]], dan mempelajari bahasa Arab dan bahasa Inggris. Setelah lulus dari Gontor, ia melanjutkan studinya ke [[Pondok Pesantren Langitan]], yang pada saat itu diasuh oleh Abdul Hadi dan [[Abdullah Faqih]]. Di sana ia mengembangkan ilmu kitab kuning, mulai dari Fiqh, Nahwu, Shorof, tauhid, sampai tasawuf. Ia belajar di Lagitan selama 17 tahun, sembari mengabdi di sana. Pada 1979, Abdullah Faqih meminta agar Masbuhin mendirikan sebuah pondok di desa asalnya, [[Suci, Manyar, Gresik|Suci]]. Masbuhin menyanggupinya, dan pondok pesantren itu kemudian diberi nama "Ath-Thahiriyah".
== Mendirikan Pondok ==
|