Tangan Irulegi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~cite |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 8:
== Bahasa basque ==
Artefak tersebut memberikan informasi yang sangat menarik, karena saat ini diterima bahwa Basque tidak menggunakan tulisan untuk menulis bahasa mereka sendiri di zaman kuno, dan baru setelah kedatangan orang Romawi dan [[alfabet Latin]] bersama mereka, mereka mulai menulis. Ini adalah dokumen pertama yang tidak diragukan lagi ditulis dalam bahasa Basque dan juga ditulis dalam penandatangan yang juga Basque.<ref>{{Cite web|last=Lazaro|first=Enrico de|date=2022-11-23|title=2,000-Year-Old Inscribed Bronze Hand Rewrites History of Basque Language {{!}} Sci.News|url=https://www.sci.news/archaeology/hand-of-irulegi-11419.html|website=Sci.News: Breaking Science News|language=en-US|access-date=2023-04-12}}</ref>
Sistem grafis Basque ditemukan di tangan irulegi. Adapun metode rekonstruksi internal untuk membandingkan varian kata yang sama dalam dialek modern dan perubahan bahasa Latin. Hal ini dilakukan oleh seorang ahli bernama Mitxelena dan teorinya didukung oleh banyak orang sebelum ditemukan prasasti Aquitania ditemukan, teorinya tentang teorinya Proto-Basque. Pada masa selanjutnya Larry Trask , Alfonso Irigoien , Henri Gavel dan yang terbaru Joseba Lakarra , Joaquín Gorrotxategi dan Ricardo Gómez, dan ahli lainnya telah memberikan kontribusi lebih lanjut di bidang ini. Beberapa dari mereka, seperti Lakarra, memusatkan perhatian mereka pada lapisan bahasa yang lebih tua (Pra-Proto-Basque) yang mendahului invasi Celtic ke Iberia . Penelitian ini, menemukan bahwa di wilayah Basque di bagian utara Spanyol dan bagian barat daya [[Prancis]], menggunakan bahasa yang menjadi sebuah misteri: bahasa itu tidak diketahui asal-usulnya. Penemuan artefak tangan irolegi, membuat bahasa yang digunakan menjadi jelas, Sekitar 700,000 atau 35 persen dari populasi bangsa Basque, masih menggunakan bahasa tersebut. Bahasa yang berbeda ini, menjadi kebanggaan bagi bangsa Basque.<ref>{{Cite news|title=Bahasa Euskara, asal usul bahasa tertua Eropa yang misterius|url=https://www.bbc.com/indonesia/vert-tra-40920799|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2023-04-12}}</ref>
Sasaran tembak diktator Spanyol, Jenderal [[Francisco Franco]], yang selama kekuasaannya dari tahun 1939 sampai 1975, memaksakan pemberlakuan bahasa Spanyol dan melarang bahasa lain, termasuk Euskara (juga disebut Basque).
Sekelompok orang tua mendirikan sebuah sekolah rahasia di Basque, atau ''ikastola'', pada 1944. Sampai 1970, sekolah rahasia ini telah memiliki lebih dari 8,000 siswa,
|