Entung jati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 24:
'''Entung jati''' (''Hyblaea puera'') adalah [[spesies]] [[ngengat]] yang menyerang tumbuhan [[jati]] pada malam hari. Entung jati tersebar di [[Papua Nugini]] hingga [[Afrika Selatan]]. Di [[Indonesia]], entung jati terdapat pada [[hutan]] jati [[Jawa Timur]] dan [[Jawa Tengah]] saja.
==Sumber protein==
Di beberapa bagian daerah di Indonesia, utamanya Jawa dan Madura, ulat entung dikumpulkan untuk kemudian diolah menjadi bahan tumisan, sayur lodeh, sayur asem-asem, balado, rempeyek, keripik, dan rica-rica.<ref>[https://dero.desa.id/artikel/2023/11/17/enthung-makanan-ekstrem-yang-kaya-nutrisi-dan-bercita-rasa-gurih ''Enthung, Makanan Ekstrem yang Kaya Nutrisi dan Bercita Rasa Gurih''.] dari situs desa.id</ref> Kadar proteinnya cukup tinggi, yaitu 15-20 persen. Namun harus diperhatikan bahwa beberapa orang bisa mengalami alergi dari memakan ulat ini.<ref>[https://surabaya.tribunnews.com/2018/12/11/dokter-di-tuban-beberkan-kandungan-zat-di-dalam-enthung-yang-marak-dikonsumsi-di-tuban ''Dokter di Tuban Beberkan Kandungan Zat di Dalam Enthung yang Marak Dikonsumsi di Tuban.] dari situs tribunnews.com</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
|